Peran Fear of Missing Out dan Social Media Usage terhadap Konformitas pada Mahasiswa

ASRI FAIZUN, Prof. Dr. Hj. Avin Fadilla Helmi, M.Si.

2022 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Interaksi sosial dapat dipengaruhi oleh banyak hal seperti social influence dan juga kebutuhan untuk belong. Ketika memasuki dunia perkuliahan, individu akan lebih bebas mengeksplorasi aspek baru dalam diri mereka dan harus melakukan penyesuaian dalam banyak aspek di kehidupan mereka. Media sosial kemudian hadir sebagai sumber informasi dan wadah berinteraksi sehari-hari bagi mahasiswa dan digunakan dengan berbagai macam tujuan yang berbeda. Derasnya arus informasi yang terus mengalir dalam media sosial dapat berperan sebagai social influence yang kemudian memicu perilaku konformitas. Selain itu fenomena yang dikenal sebagai FoMO (fear of missing out) juga mendorong pengguna media sosial untuk terlibat dan meniru konten ataupun informasi yang sedang menjadi tren saat itu agar individu tidak merasa tertinggal dari orang-orang disekitarnya. Penelitian ini mencoba untuk melihat seperti apa peran dari FoMO dan social media usage terhadap perilaku konformitas pada kelompok mahasiswa. Hasil uji regresi linear berganda menemukan bahwa FoMO dan social media usage secara bersama-sama berperan dalam menjelaskan konformitas sebesar 31,1% (R2= 0,311; p<0,001). Meskipun begitu, dimensi relationship developing dalam model penelitian ini secara individual memiliki kontribusi negatif terhadap konformitas dengan nilai estimate sebesar -0,53; p=0,001.

Social interaction can be influenced by a lot of things such as social influence and the need to belong. When entering college, individuals will get more chances to explore new things and opportunities yet they also have to make adjustments in many aspects of their lives. Social media then provides information and space for its users to interact on a daily basis and also used for a variety of different purposes. Information that continues to flow in social media could be seen as social influence by its users which then triggers conformity behavior. In addition, the phenomenon known as FoMO (fear of missing out) also encourages social media users to engage and imitate content or information that is currently trending so that they do not feel left behind from people around them. The purpose of this study is to examine how FoMO and social media usage influenced conformity among college students. The results of the multiple linear regression test found that FoMO and social media usage together played a role in explaining conformity by 31.1% (R2 = 0.311; p<0.001). However, the relationship developing dimension in this research model individually has a negative contribution to conformity with an estimate value of -0.53; p=0.001.

Kata Kunci : fear of missing out, konformitas, mahasiswa, media sosial