Prevalensi dan Analisis Risiko Feline Panleukopenia Virus (FPV) pada Kucing di Kota Yogyakarta Tahun 2021
FAIRUZ NAZHIFA S W, drh. Muhammad Rosyid R., M.Sc., Ph.D.
2022 | Tugas Akhir | D4 Teknologi VeterinerFeline Panleukopenia Virus (FPV) merupakan agen penyebab panleukopenia kucing, dengan tingkat morbiditas dan mortalitas global 25-90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko penyakit feline panleukopenia di Kota Yogyakarta tahun 2021, dalam upaya untuk mengurangi jumlah kasus oleh penularan FPV pada kucing di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Data penelitian diambil melalui metode studi kasus hasil recording seluruh penyakit pasien kucing yang berasal dari Kota Yogyakarta selama tahun 2021 dari tiga klinik di Kota Yogyakarta. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS 22.0 (chi square). Berdasarkan hasil perhitungan, prevalensi penyakit feline panleukopenia pada kucing di Kota Yogyakarta tahun 2021 yaitu 24,9 % (197/792). Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa kucing berumur di bawah satu tahun 2,421 kali lebih berisiko terinfeksi FPV (P<0,05; OR = 2,421) dan kucing yang belum divaksin 5,306 kali lebih berisiko terinfeksi FPV (P<0,05; OR = 5,306). Penurunan nafsu makan, muntah, dan demam mendominasi temuan klinis yang terjadi pada kasus feline panleukopenia di Kota Yogyakarta tahun 2021. Program vaksinasi lengkap merupakan bentuk pencegahan utama yang dapat dilakukan untuk mengurangi penularan FPV di Kota Yogyakarta.
Feline Panleukopenia Virus (FPV) is one of the feline panleukopenia causes, with a global morbidity and mortality rate of 25-90%. This study aims to determine the prevalence and risk factors for feline panleukopenia in Yogyakarta in 2021 to reduce the number of cases by transmitting FPV to cats in Yogyakarta. This study used a descriptive-analytic method using a cross-sectional approach. Meanwhile, the research data was conducted using the case study method by documenting the results of all cat patient diseases from Yogyakarta in 2021 from three clinics in Yogyakarta. On the other hand, data analysis was conducted using the SPSS 22.0 (chi-square) program. Based on the calculations, the prevalence of feline panleukopenia in cats in Yogyakarta in 2021 was 24.9% (197/792). The results of the chi-square analysis showed that cats under one year were 2,421 times more potential to be infected with FPV (P<0.05; OR = 2.421) and unvaccinated cat was 5.306 times more potential to be infected with FPV (P<0.05; OR = 5.306). Furthermore, decreased hunger, vomiting, and fever dominate clinical findings in feline panleukopenia cases in Yogyakarta in 2021. Therefore, the complete vaccination program is the primary prevention method to reduce FPV transmission in Yogyakarta.
Kata Kunci : prevalensi; analisis risiko; kucing; feline panleukopenia; Kota Yogyakarta