Laporkan Masalah

Pengentasan Kemiskinan melalui Kebijakan Investasi Sosial: Studi tentang Implikasi Program Keluarga Harapan terhadap Partisipasi Sekolah dan Kecerdasan Kognitif di Indonesia

HANA AULIA, Dr. Mulyadi Sumarto, MPP, Ph.D

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam upaya pengentasan kemiskinan jangka panjang. Pengaruh jangka panjang pendidikan adalah peningkatan kualitas individu untuk memiliki kecerdasan kognitif. Kecerdasan kognitif mampu membantu individu untuk bekerja, berpikir kritis dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kemampuan tersebut sangat dibutuhkan untuk seseorang mampu berdaya dan membantunya untuk keluar dari lingkaran kemiskinan antargenerasi. Pemerintah Indonesia juga menaruh perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan mengimplementasikan kebijakan PKH. PKH menjadi kebijakan sosial yang mengadopsi skema investasi sosial dan menawarkan investasi dalam peningkatan sumber daya manusia. PKH memiliki komponen pendidikan yang indikator keberhasilannya dilihat dari tingkat partisipasi sekolah anak keluarga penerima PKH. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini melihat pengaruh implementasi PKH pada tingkat partisipasi sekolah. Selain itu juga melihat pengaruh tingkat partisipasi sekolah terhadap kecerdasan kognitif anak keluarga penerima manfaat PKH. Studi ini menggunakan konsep investasi sosial untuk menjelaskan pendidikan berimplikasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, studi ini juga menggunakan konsep skema kebijakan conditional cash transfer (CCT) untuk menjelaskan skema kebijakan CCT mampu memengaruhi partisipasi sekolah dan pengaruh jangka panjangnya pada kecerdasan kognitif anak penerima manfaat bantuan PKH. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan pendekatan studi kasus. Analisis kuantitatif dilakukan dengan olah data regresi survei longitudinal Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014. Data kuantitatif yang diambil dalam penelitian ini adalah responden usia 7�21 tahun sebanyak 10.202 pada 2007 dan 10.624 pada 2014. Sementara itu, analisis kualitatif dilakukan dengan kajian literatur menggunakan artikel jurnal, laporan lembaga remi, dan penelitian sebelumnya yang terkait. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa PKH mengadopsi gagasan investasi sosial dengan memberikan bantuan dana pada komponen pendidikan yang disesuaikan dengan tingkat sekolah anak. PKH juga memberikan pendampingan yang berorientasi perubahan perilaku untuk keluarga penerima manfaat. Hasil olah data kuantitatif mengungkapkan terdapat pengaruh positif tidak signifikan antara implementasi PKH pada tingkat partisipasi sekolah. Hal ini dikarenakan tidak hanya PKH yang menjadi variabel satu-satunya dalam peningkatan partisipasi pendidikan. Terdapat kebijakan-kebijakan lain yang berpengaruh dalam peningkatan partisipasi sekolah. Sementara itu, terdapat pengaruh positif signifikan antara tingkat partisipasi sekolah dan kecerdasan kognitif. Namun, hasil tersebut juga dipengaruhi oleh variabel lain, seperti pendidikan ibu, ukuran keluarga, jenis kelamin, perdesaan dan perkotaan.

Education is one of the crucial aspects of long-term poverty alleviation efforts. The long-term effect of education is an increase in individual quality to have cognitive intelligence. Cognitive intelligence can help individuals do work, think critically, and solve problems. Therefore, that cognitive intelligence is indispensable for an individual to be able to empower and help to get out of the cycle of inter-generational poverty. The Indonesian Government also pays attention to improving the quality of human resources by implementing Hope Family Program (PKH). PKH becomes a policy that adopts a social investment scheme and offers investment in enhancing human resources. PKH has an education component whose indicators are seen in the school participation rate of children from PKH beneficiary families. Hence, this research investigated the effect of PKH implementation on the school participation rate. In addition, this research also investigated the effect of school participation rate on the cognitive intelligence of children from PKH beneficiary families. This study uses the social investment concept to explain education implications for increasing the quality of the human resource. In addition, this study also uses the concept of Conditional Cash Transfer (CCT) policy scheme to explain CCT policy scheme is capable of influencing school participation and its long-term influence on cognitive intelligence of children from PKH beneficiary families. The research method used is mixed method with a case study approach. Quantitative analysis is carried out by regression processing longitudinal survey data, namely Indonesia Family Life Survey (IFLS) in 2007 and 2014. Quantitative data selected in this study were respondents aged 7�21 years as many as 10,202 in 2007 and 20,624 in 2014. Moreover, the qualitative analysis is carried out by literature review using article journals, official agency reports, and previous studies. The result of this study reveals that PKH adopted the idea of social investment by providing financial assistance to the educational component that is adjusted to the child�s school level. PKH also provides behavioral change-oriented assistance for PKH benefit families. The result of quantitative data processing reveals a non-significant positive effect between the implementation of PKH and the school participation variable. This is because PKH is not the only variable for increasing school participation. Other policies affect school participation. Furthermore, there is a significant positive effect between school participation and cognitive intelligence. These results are also influenced by other variables, such as maternal education, sex, and rural and urban.

Kata Kunci : PKH, investasi sosial, pendidikan, partisipasi sekolah, kecerdasan kognitif.

  1. S1-2022-424692-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424692-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424692-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424692-title.pdf