Laporkan Masalah

PERILAKU ADAPTASI PENGUNJUNG DI CO-WORKING SPACE SELAMA PANDEMI COVID-19

TIYA SURYADI PUTRI, Syam Rachma Marcillia, S.T., M.Eng., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Pandemi COVID-19 yang muncul pada akhir tahun 2019 telah memberikan perubahan yang besar, terutama dengan keluarnya peraturan oleh pemerintah Indonesia yang mengakibatkan adanya perubahan working lifestyle, yang mana masyarakat mulai mengenal bekerja ataupun belajar jarak jauh. Selain itu juga, pandemi COVID-19 membentuk perilaku baru (new normal) dengan adanya penerapan protokol keseahatan. Dimana protokol kesehatan ini tidak mempengaruhi perilaku manusia saja melainkan juga mempengaruhi aspek spasial pada bangunan. Penelitian ini mencoba untuk melihat strategi-strategi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh pihak Co-Working Space di tiap karakteristik ruangnya sebagai bentuk respon terhadap pandemi COVID-19 dan juga melihat bentuk pemanfaatan pengunjung dan kepuasannya akibat dari adanya perubahan dan penerapan protoko kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode pengambilan data yaitu melakukan wawancara dan observasi untuk melihat setting fisik pada tiap karakteristik ruang yang ada di Co-Working Space dan penerapan protokol kesehatannya. Lalu dilakukan juga dengan behavior mapping (place centered mapping) untuk melihat pemanfaatan dan adaptasi pengunjung, yang terakhir yaitu dengan membagian kuesioner dengan menngunakan penilain skala likert untuk mengetahui kepuasan pengunjung. Adapun hasil yang ditemukan yaitu, kedua Co-Working Space masih belum maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan dari Kemenkes. Penerapan protokol kesehatan yang bersifat fisik, juga hanya terlihat pada area secondary space dan service space, sedangkan pada area primary space tidak terlihat adanya perubahan spasial. Hal ini dapat dikarenakan faktor dimensi dan multifungsi area. Untuk pemanfaatannya,fokus menjadi aktivitas tertinggi dibanding dengan kolaborasi dan sosialisasi. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan lokasi menjadi salah satu faktor pengunjung dalam menggunakan Co-Working Space. Sedangkan terlihat juga adanya variasi pemanfaatan dengan adaptasi baik itu adjustment, reaction dan withdrawal dalam merespon masing-masing setting fisik yang digunakan. Adaptasi yang paling tinggi dilakukan pengunjung yaitu reaction yang salah satu penyebabnya karena adanya COVID-19 yang mengharuskan adanya perubahan spasial (jaga jarak) dan juga perubahan perilaku (penggunaan masker, menjaga kebersihan). Namun, secara umum adaptasi ini dilakukan pengunjung karena adanya multifungsi ruang, dimensi, fasilitas pengisi ruang (workstation) yang tidak sesuai dengan aktivitas, densitas dan kebutuhan privasi. Walaupun ditengah kondisi pandemi dan adanya perubahan yang dilakukan oleh Co-Working Space, ternyata untuk hasil kepuasan, responden memberikan penilaian yang positif di kedua Co-Working Space baik pada aspek physical dan physicological. Walaupun memang terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan lagi.

The COVID-19 pandemic that emerged at the end of 2019 has brought major changes, especially with the issuance of regulations by the Indonesian government which resulted in changes in working lifestyles, where people began to get to know work or study remotely. In addition, the COVID-19 pandemic has formed a new behavior (new normal) with the implementation of health protocols. Where this health protocol does not only affect human behavior but also affects the spatial aspects of buildings. This study tries to look at the strategies for implementing health protocols carried out by the Co-Working Space in each of its space characteristics as a form of response to the COVID-19 pandemic and also looking at the form of visitor use and satisfaction as a result of changes and the application of health protocols. This research was conducted with a quantitative approach, with data collection methods, namely conducting interviews and observations to see the physical setting of each space characteristic in the Co-Working Space and the application of health protocols. Then behavior mapping (place centered mapping) was also carried out to see the utilization and adaptation of visitors, the last one was by distributing questionnaires using a Likert scale assessment to determine visitor satisfaction. The results found are, the two Co-Working Space s are still not optimal in implementing health protocols in accordance with regulations from the Ministry of Health. The implementation of physical health protocols is also only seen in the secondary space and service space areas, while in the primary space area there is no visible spatial change. This can be due to dimensional factors and multifunctional areas. For its utilization, focus is the highest activity compared to collaboration and socialization. This study shows that location placement is one of the factors for visitors to use Co-Working Space. Meanwhile, it is also seen that there are variations in utilization with adaptation, both adjustment, reaction and withdrawal in response to each of the physical settings used. The highest adaptation made by visitors is reaction, one of which is due to COVID-19 which requires spatial changes (maintaining distance) as well as changes in behavior (use of masks, maintaining cleanliness). However, in general, this adaptation was carried out by visitors because of the existence of multifunctional spaces, dimensions, space filling facilities (workstations) that were not in accordance with the activities used, density and privacy needs. Even though in the midst of a pandemic and changes made by the Co-Working Space, it turns out that for satisfaction results, respondents gave a positive assessment of both Co-Working Space s, both in terms of physical and physiological aspects. Although there are some points that need to be considered again.ratings in both Co-Working Space s, both in terms of physical and physiological aspects.

Kata Kunci : co-working space, space characteristics, health protocols, adaptation

  1. S2-2022-449457-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449457-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449457-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449457-title.pdf