Laporkan Masalah

MODEL PLACEMAKING PADA KAWASAN TEPI AIR SEBAGAI CATALYST SPACE DI KAWASAN TAPAK KOTA TERNATE

YOGA ADI NUGROHO, Dr.Eng. Ir. Muhammad Sani Roychansyah, S.T., M.Eng

2022 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Perkembangan kawasan tepi air pada suatu kota memiliki dampak yang beragam dalam peningkatan kualitas suatu wilayah selanjutnya terdapat bagian elemen kota yang terdampak salah satunya yaitu ruang terbuka publik, yang terdapat efek negatif diantaranya terjadi alih fungsi lahan dan positifnya membuka ruang produktif dengan fasilitas baru dari pengembangan kawasan tepi air. Maka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja dan kepentingan dari kualitas elemen ruang terbuka publik dengan pendekatan placemaking dengan 4 kategorinya sociability (infrastruktur), access & linkages (aksesbilitas), comfort & images (tata ruang), uses & activity (aktivtas), dengan melihat pada persepsi pengguna yang dikategorikan pengunjung dan pedagang di Kawasan Tapak Kota Ternate. Studi dilakukan dengan kuesioner online berjumlah 102 orang random sampling, selanjutnya dianalisis dengan metode importance performance analysis pada SPSS untuk mengetahui pembagian peringkat kepentingan serta kualitas dari 9 ruang terbuka publik sebagai katalis pada kawasan Tapak. Hasil temuan melalui rating skala berdasarkan persepsi pengunjung dari hasil rekapan analisis ditemukan bahwa dominasi derajat katalis tertinggi pada Taman Nukila, terendah di Lapangan Ngaralamo dan Taman Dodoku Ali dan ruang terbuka yang menjadi generator dalam kawasan Tapak yaitu Area Pasar-Terminal hingga perlu dilakukan penataan. Elemen fisik yang menjadi prioritas pengembangan pada 9 ruang terbuka publik secara keseluruhan adalah Pedestrian way, fasilitas difabel, tata ruang informal, elemen hijau, dan active space. Pengaruh katalis ruang terhadap tingkat kualitas dan kepentingan dari ruang terbuka publik berbeda-beda tergantung setting dan karakter dari 9 ruang terbuka publik tersebut. Kata Kunci: Placemaking, Ruang Terbuka Publik, Persepsi, Importance Performace Analysis, Katalis Ruang

The development of waterfront areas in a city has various impacts in improving the quality of an area, then there are elements of the city that are affected, one of which is public open space, which has negative effects including land conversion and positively opens productive spaces with new facilities from regional development. the water's edge. So this study aims to determine the level of performance and importance of the quality of public open space elements with a placemaking approach with 4 categories: sociability (infrastructure), access & linkages (accessibility), comfort & images (spatial planning), uses & activity (activities), with look at the perceptions of users who are categorized as visitors and traders in the Ternate City Tread Area. The study was conducted using an online questionnaire totaling 102 random sampling people, then analyzed using the importance performance analysis method on SPSS to determine the distribution of importance ratings and the quality of 9 public open space as a catalyst in the Tapak area. The findings through a rating scale based on visitor perceptions from the results of the analysis recap found that the dominance of the highest catalyst degree was in Taman Nukila, the lowest was in Ngaralamo Field and Dodoku Ali Park and open space which became a generator in the Tapak area, namely the Market-Terminal Area, so that it needed to be reorganized. The physical elements that are the priority of development in 9 public open spaces as a whole are Pedestrian way, disabled facilities, informal spatial planning, green elements, and active space. The influence of space catalysts on the level of quality and importance of public open spaces varies depending on the setting and character of the 9 public open spaces. Keywords: Placemaking, Public Open Space, Perception, Importance Performance Analysis, Catalyst Space

Kata Kunci : Placemaking, Ruang Terbuka Publik, Persepsi, Importance Performace Analysis, Katalis Ruang

  1. S2-2022-467221-Abstract.pdf  
  2. S2-2022-467221-Bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467221-TableofContent.pdf  
  4. S2-2022-467221-Title.pdf