Laporkan Masalah

Solidaritas dari pesisir: sitabangang nelayan perempuan Bajo

USWATUN HASANAH, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A

2022 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Nelayan perempuan Bajo merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menerapkan solidaritas lokal, sitabangang. Solidaritas dalam penelitian ini berfokus pada perilaku menolong yang terjadi dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana wujud solidaritas dalam sitabangang nelayan perempuan Bajo. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan etnografi dengan melibatkan informan nelayan perempuan Bajo di tiga kampung pesisir Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam berulang selama delapan bulan. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua wujud sitabangang sebagai perilaku menolong: berbagi sumber daya dan resiprositas. Perilaku menolong ini dilandasi adanya tujuan komunal dan motif instrumental. Relasi sitabangang dikendalikan dengan pemberian label penumpang gratis atau pengucilan dari kelompok. Implikasi temuan ini melengkapi penelitian lampau tentang intra-group helping behavior bahwa kepentingan komunal digerakkan untuk mengakomodasi kebutuhan personal. Penelitian ini juga merekomendasikan kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan nelayan perempuan.

Bajo's fisherwoman were one of the community groups that applied local solidarity, sitababang. Solidarity in This research focused on helping behavior that occurred in groups. This research aimed to understand how the form of solidarity in the sitababang of Bajo's fisherwoman. The approach in This research used ethnography by involving Bajo's fisherwoman informants in three coastal villages in Kendari City. Data was collected by observation and repeated in-depth interviews for eight months. This research found that there are two forms of sitababang as helping behavior: sharing resources and reciprocity. This helping behavior is based on the existence of communal goals and instrumental motives. Sitabangang relationships were controlled by labeling passengers free of charge or exclusion from the group. The implications of this finding complement past research on intra-group helping behavior that communal interests are driven to accommodate personal needs. This research also recommended policies related to empowering and improving the welfare of fisherwoman.

Kata Kunci : : Solidaritas, perilaku menolong, nelayan perempuan, sitabangang, Bajo/Solidarity, helping behavior, fisherwoman, sitababang, Bajo

  1. S2-2022-448933-abstract.pdf  
  2. S2-2022-448933-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-448933-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-448933-title.pdf