Laporkan Masalah

PENGAYAAN BAHAN ORGANIK DENGAN TRICHODERMA ASPERELLUM UNTUK PENGELOLAAN PENYAKIT MOLER (FUSARIUM SPP.) PADA BAWANG MERAH

HURIN NABILA A I, Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr. Sc; Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER FITOPATOLOGI

Bahan organik memiliki potensi untuk menekan penyakit tular tanah salah satunya adalah penyakit moler yang disebabkan oleh Fusarium spp. sehingga dalam penelitian dilakukan pengendalian dengan menggunakan bahan organik yang diperkaya oleh T. asperellum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahan organik yang diperkaya oleh T. asperellum dalam mengendalikan penyakit moler, meningkatkan produksi, dan menekan populasi Fusarium spp. di dalam tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian di rumah kaca yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAL) dan dilakukan 3 kali ulangan dengan perlakuan G = Kontrol (Pupuk Kompos + Fungisida); H = Pupuk Kompos + Trichoderma sp. (200:1); I = Pupuk Kompos + Trichoderma sp. (500:1); J = Kontrol (Pupuk Kotoran Ayam + Fungisida); K = Pupuk Kotoran Ayam + Trichoderma sp. (200:1); dan L = Pupuk Kotoran Ayam + Trichoderma sp. (500:1). Pengujian di rumah kaca menunjukkan perlakuan kompos dan kotoran ayam yang diperkaya dengan T. asperellum dengan perbandingan (200:1) mampu menurunkan insidensi penyakit apabila dibandingkan dengan kontrol, selain itu juga mampu meningkatkan produksi bawang merah dan menekan populasi Fusarium spp. di dalam tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian di lahan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dan dilakukan 3 kali. Pengujian di lahan Samiran menunjukkan perlakuan kompos dan kotoran ayam yang diperkaya dengan T. asperellum dengan perbandingan (200:1) mampu menurunkan insidensi penyakit apabila dibandingkan dengan kontrol, selain itu juga mampu meningkatkan produksi bawang merah dan menekan populasi Fusarium spp. di dalam tanah. Komposisi mikrobia tidak berpengaruh dengan penekanan penyakit apabila diamati dengan metode dependent menggunakan PCR-RISA.

Organic material has potential to supress soil borne pathogen which is twisted disease caused by Fusarium spp. so in this study, control was carried out using organic materials enriched by T. asperellum. This study aims to determine the ability of organic material enriched by T. asperellum in controlling twisted disease, increasing production, and suppressing the population of Fusarium spp. in the soil. The method design used in the glasshouse research was a Randomized Block Design (CRD) and repeated 3 times with treatment A = Control (Compost + Fungicide); B = Compost + T. asperellum (200:1); C = Compost +. (500:1); D = Control (Chicken Manure + Fungicide); E = Chicken Manure + T. Asperellum (200:1); and F = Chicken Manure + T. asperellum (500:1). The glasshouse research showed that the treatment of compost and chicken manure enriched with T. asperellum in a ratio (200:1) was able to reduce the disease incidence when compared to controls, in addition to being able to increase production of shallot and suppress the population of Fusarium spp. in the soil. The method design in the field was a Completely Randomized Block Design (CRBD) and carried out 3 times. The field research showed that compost and chicken manure enriched with T.asperellum in a ratio (200:1) were able to reduce the disease incidence when compared to controls, in addition to increasing production of shallot and suppressing the population of Fusarium spp. in the soil. Microbial composition had no effect on disease suppression when observed using a dependent method using PCR-RISA.

Kata Kunci : T. asperellum, Fusarium, Bahan Organik

  1. S2-2022-453019-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453019-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453019-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453019-title.pdf