Peran Dukungan Sosial Terhadap Partisipasi Komunikatif Pada Orang Dewasa Pengidap Gagap

TAZKIA ARHANI, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Ketakutan dan hambatan yang dirasakan pengidap gagap dapat membatasi aktivitas sosial dan partisipasi komunikatif mereka. Padahal, berfungsi secara sosial merupakan hal yang sangat penting bagi orang dewasa untuk dapat menunjang kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial terhadap partisipasi komunikatif orang dewasa yang mengidap gagap. Sebanyak 117 orang dewasa yang mengidap gagap terlibat dalam studi ini. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan metode campuran tidak berimbang yang mengkombinasikan survei dan satu pertanyaan terbuka. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif dan inferensial dan data kualitatif dianalisis secara tematik dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial berperan terhadap partisipasi komunikatif orang dewasa yang mengidap gagap dengan bentuk dukungan secara informatif, ketersediaan waktu yang lebih untuk berbicara, dan pemahaman serta penerimaan akan kondisi gagapnya.

The fears and obstacles felt by people who stutter can limit their social activities and communicative participation. In fact, functioning socially is necessary for adults to be able to support their lives. This study aims to determine the role of social support on the communicative participation of adults who stutter. A total of 117 adults who stutter were involved in this study. This study is a cross-sectional study with a mix methods concurrent embedded design that combines a survey and one open-ended question. The quantitative data were analyzed descriptively and inferentially and the qualitative data were analyzed thematically with an inductive approach. Results showed that social support played a role in the communicative participation of adults who stutter in the form of informative support, availability of more time to talk, and understanding and acceptance of their stuttering condition.

Kata Kunci : dukungan sosial, gagap, orang dewasa, partisipasi komunikatif