Pengaruh Bekerjanya Modal Sosial terhadap Peningkatan Keterlibatan Aktif Masyarakat pada Public Sphere di Media Sosial Twitter: Studi Kasus Isu Tes Wawasan Kebangsaan KPK dalam Tinjauan Social Network Analysis dan Analisis Sentimen

MEIRZA LUTHFI P, Dr. R.B. Abdul Gaffar Karim, S.IP., M.A.

2022 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Kajian ini membahas bagaimana modal sosial berperan dalam meningkatkan keterlibatan (engagement) aktif oleh netizen pada public sphere di media sosial. Modal sosial merupakan sekumpulan nilai informal yang menyebar di antara anggota kelompok sehingga memungkinkan terjadinya kerja sama kolektif. Tulisan ini menggunakan isu tes wawasan kebangsaan Komisi Pemberantasan Korupsi (TWK KPK) sebagai studi kasus. Sebab pihak-pihak terkait isu tersebut, seperti misalnya eks pegawai KPK dan lain sebagainya telah banyak melontarkan cuitan yang lantas memantik atensi publik di Twitter. Penelitian ini mengambil pendekatan kuantitatif relasional melalui Social Network Analysis (SNA) dan analisis sentimen dalam menjabarkan hasil temuan yang ada. Visualisasi SNA berbentuk nodes dan edges menampilkan informasi berupa top influencer dan top engaged tweets. Analisis sentimen diukur dengan tiga metrik, seperti metrik amplifikasi, aplaus, dan tingkat percakapan per unggahan Data pada kajian ini diperoleh dari media sosial Twitter yang telah diolah dengan memanfaatkan instrumen Big Data Analytics. Rentang waktu pengambilan data dilakukan dari tanggal 16 Mei 2021 hingga 13 September 2021. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa aktor-aktor dengan kredibilitas tinggi di dunia nyata memanfaatkan modal sosial yang dimiliki ketika mengeluarkan cuitan di Twitter. Sehingga terjadi peningkatan keterlibatan aktif oleh netizen yang terbukti dari adanya dukungan publik terhadap lembaga sampiran negara, KPK melalui citra sentimen negatif. Mayoritas citra sentimen yang berhasil dihimpun dalam penelitian ini didominasi oleh sentimen negatif atau mengindikasikan kontra terhadap pelaksanaan TWK KPK.

This study discusses how social capital plays a role in increasing active engagement by netizens in the public sphere on social media. Social capital is an informal set of values that is spread among group members so that collective cooperation is possible. This paper uses the issue of the Corruption Eradication Commission's (TWK) national insight test as a case study. Because parties related to this issue, such as former KPK employees and others, have made many tweets that have sparked public attention on Twitter. This study takes a relational quantitative approach through Social Network Analysis (SNA) and sentiment analysis in describing the findings. SNA visualization in the form of nodes and edges displays information in the form of top influencers and top-engaged tweets. Sentiment analysis is measured by three metrics, such as the metrics of amplification, applause, and conversation rate per upload. The data in this study was obtained from Twitter social media which has been processed using Big Data Analytics instruments. The data collection period is from May 16, 2021 to September 13, 2021. The results show that actors with high credibility in the real world take advantage of their social capital when issuing tweets on Twitter. So that there is an increase in active involvement by netizens as evidenced by the existence of public support for the auxiliary state institution, the KPK through the image of negative sentiment. The majority of sentiment images that have been collected in this study are dominated by negative sentiments or indicate contra toward the implementation of the KPK TWK

Kata Kunci : modal sosial; public sphere; TWK KPK; twitter; social network analysis; analisis sentimen