Laporkan Masalah

Perubahan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Pada Air Mata Pasien Edema Makula Diabetika Setelah Terapi Kombinasi Injeksi Bevacizumab Intravitreal Dan Natrium Diklofenak Topikal Dibandingkan Dengan Monoterapi Injeksi Bevacizumab Intravitreal

CAHYANTO WAHYU H, dr. Supanji, M.Kes., Ph.D., Sp.M (K) ; dr. M. Bayu Sasongko, M.Epid., Ph.D, Sp.M

2022 | Tesis-Spesialis | ILMU KESEHATAN MATA

Tujuan: Membandingkan kadar VEGF air mata pada pasien edema makula diabetik (EMD) yang di terapi dengan terapi kombinasi injeksi bevacizumab intravitreak dan natrium diklofenak topikal dibandingkan dengan mnoterapi injeksi bevacizumab intravitreal. Metode: Experimental randomized controlled trial pada 44 pasien dengan EMD naif. Sampel dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, satu kelompok mendapat injeksi intravitreal bevacizumab 1.25mg dan tetes mata natrium diklofenak 3 kali sehari (kelompok intervensi, n=22) dan kelompok yang lain mendapat hanya injeksi bevacizumab intravitreal 1.25mg (kelompok kontrol, n=22). Kadar VEGF air mata diamati pada saat sebelum intervensi dan 1 bulan setelah intervensi. Dilakukan perbandingan perubahan kadar VEGF pada kedua kelompok. Hasil: Median perubahan kadar VEGF air mata pada kelompok intervensi sebesar 4.409 pg/mL dan pada kelompok kontrol sebesar 21.555 pg/mL. Analistik statistik menggunakan uji median menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna di antara kedua kelompok (p > 0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan perubahan kadar VEGF air mata yang lebih tinggi pada terapi kombinasi injeksi intravitreal bevacizumab dan natirum diklofenak topikal dibandingkan dengan monoterapi injeksi intravitreal bevacizumab pada pasien retinopati diabetika dengan edema makula, akan tetapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut

Objective: To compare the change in VEGF levels in the tears of patients with diabetic macular edema (DME) who were treated with combination therapy of intravitreal bevacizumab and topical natrium diclofenac against those injected with monotherapy intravitreal bevacizumab. Methods: Experimental randomized controlled trial on 44 patients with naive DME. Sample were randomized into two groups, one group receiving intravitreal injection of 1.25 mg of bevacizumab and topical natrium diclofenac three times daily (intervention group, n=22) and the other receiving intravitreal injection of 1.25 mg of bevacizumab only (control group, n=22). Tear levels of VEGF were measured before treatment and one month after treatment. The changes of tear VEGF levels were compared between the two groups. Results: The median changes of tears VEGF levels from intervention group and control group was 4.409 pg/mL and 21.555 pg/mL respectively. Statistical analysis using median test show no significance difference between two groups (p > 0.05). Conclusion: The changes on VEGF levels in tears of combination therapy of intravitreal bevacizumab and topical natrium diclofenac against those injected with monotherapy intravitreal bevacizumab was not different statistically but further research is needed to draw conclusion from this statement.

Kata Kunci : edema makula diabetik, natrium diklofenak, bevacizumab, VEGF, air mata

  1. SPESIALIS-2022-420598-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2022-420598-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2022-420598-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2022-420598-title.pdf