Penerapan Asas Itikad Baik dalam Perjanjian Bagi Hasil secara Lisan pada Kegiatan Penitipan Penjualan Tanaman Hias Melalui Live Instagram

ELMA AZARIA, Alfatika Aunuriella Dini, S.H., M.Kn., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan asas itikad baik dalam perjanjian bagi hasil secara lisan pada kegiatan penitipan penjualan tanaman hias melalui live Instagram, juga mengetahui upaya penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan apabila terjadi wanprestasi dalam perjanjian bagi hasil secara lisan pada kegiatan penitipan penjualan tanaman hias melalui live Instagram. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah normatif empiris dengan sifat deskriptif. Penelitian ini diawali dengan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dilanjutkan dengan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan dan lapangan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa asas itikad baik merupakan sesuatu hal yang memiliki peran penting pada suatu perjanjian yang dilakukan secara lisan khususnya pada perjanjian bagi hasil secara lisan. Pada perjanjian ini, asas itikad baik wajib ada dan digunakan mulai dari tahap pra-kontraktual hingga post-kontraktual. Apabila terjadi suatu sengketa wanprestasi dalam perjanjian bagi hasil secara lisan pada kegiatan penitipan penjualan tanaman hias melalui live Instagram, berupa salah satu pihak tidak melaksanakan prestasi yang seharusnya dilaksanakan, dapat diselesaikan melalui dua metode yaitu litigasi dan non-litigasi.

The purpose of this study is to determine the application of the principle of good faith in the verbal profit-sharing agreement in the sale of decorative plants through Instagram live, as well as to find out what dispute resolution efforts can be made in the event of a default in the profit-sharing agreement orally in the activities of keeping the sale of decorative plants via instagram live. The research method used in this law writing is a descriptive empirical normative. This research begins with literature reviews to obtain secondary data followed by field research to obtain primary data. The data obtained from the results of the literature reviews and the field research then analyzed qualitatively. The results of the author's research can be concluded that the principle of good faith is something that has an important role in an agreement made orally, especially in an oral profit-sharing agreement. In this agreement, the principle of good faith must exist and be used starting from the pre-contractual to post-contractual stages. If there is a default dispute in the profit-sharing agreement orally in the storage of decorative plants through live Instagram, in the form of one party not carrying out the achievements that should have been carried out, it can be resolved through two methods, namely litigation and non-litigation.

Kata Kunci : Asas Itikad Baik, Perjanjian Bagi Hasil, Perjanjian Lisan, Perjanjian Titip Jual, Tanaman Hias, Instagram