Laporkan Masalah

KISAH BARON KASENDHER DALAM SERAT SAKONDAR PUPUH I-XI: SUNTINGAN TEKS DAN TERJEMAHAN

ULIL LAUHUL MAHFUDAH, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum.

2022 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Serat Sakondar (SS) merupakan naskah koleksi British Library dengan kode naskah Add. MS. 12289. Naskah SS yang terdiri atas 15 pupuh berisikan kisah petualangan Baron Kasendher, kedatangan bangsa Eropa di Batavia dan daftar lelembut serta tempat yang mereka jaga di tanah Jawa. Pada penelitian ini hanya menggunakan pupuh I sampai pupuh XI yang berfokus pada kisah Baron Kasendher. Kisah tersebut dimulai dengan cerita kelahiran Baron bersaudara dan diakhiri dengan kedatangan Baron Kasendher di tanah Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan naskah SS pupuh I sampai dengan pupuh XI secara filologis, artinya teks disajikan dalam bentuknya yang terbaca. Penyajian teks terbaca dilakukan dengan melakukan suntingan teks dan terjemahan. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami amanat yang terdapat dalam teks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah edisi suntingan kritis dan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian berupa deskripsi naskah dan teks, suntingan dan terjemahan, dan deskripsi amanat dalam teks SS. Pada proses penyuntingan ditemukan beberapa kata dalam tek SS mengalami penyingkatan yang mengakibatkan guru wilangan pada baris tembang macapat tidak sesuai dengan kaidah yang ada. Saat melalukan terjemahan terhadap teks SS juga ditemukan adanya kesalahan penulisan yang mengakibatkan kerancuan proses penerjemahan. Sedangkan deskripsi amanat meliputi penggambaran sifat-sifat pemimpin yang dimiliki Baron Kasendher serta deskripsi mengenai piwulang prinsip keselarasan. Kisah Baron Kasendher yang termuat pada pupuh I sampai XI dapat dijadikan teladan dalam kehidupan.

Serat Sakondar (SS) is a manuscript collection of the British Library with manuscript code Add. MS. 12289. The SS manuscript which consists of 15 pupuh contains the story of Baron Kasendher's adventures, the arrival of Europeans in Batavia, and a list of lelembut and the places they guarded in Java. In this study, only Pupuh I to Pupuh XI focused on the story of Baron Kasendher. The story begins with the birth of the Baron brothers and ends with the arrival of Baron Kasendher in Java. This study aims to present the manuscripts of SS pupuh I to Pupuh XI philologically, meaning that the text is presented in a legible form. The presentation of the readable text is done by editing the text and translating it. This study also aims to understand the message contained in the text. The method used in this research is the critical edit edition and descriptive-analytic method. The results of the research are the descriptions of manuscripts and texts, edits and translations, and descriptions of the mandate in the SS text. In the editing process, it was found that some words in the SS text were shortened which resulted that guru wilangan in the macapat song line not following the existing rules. When translating the SS text, it was also found that there were writing errors that confused the translation process. While the description of the mandate includes a description of the qualities of a leader that is owned by Baron Kasendher as well as a description of the piwulang principle of harmony. The story of Baron Kasendher contained in pupuh I to XI can be used as an example in life.

Kata Kunci : Serat Sakondar, Filologi, Piwulang

  1. S2-2022-453171-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453171-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453171-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453171-title.pdf