Laporkan Masalah

Tekanan Masyarakat terhadap Kawasan Cagar Alam Nusakambangan Timur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

NADIRA CHOIRIYANI, Dr. Ir. Lies Rahayu Wijayanti Faida, M.P.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Cagar Alam (CA) Nusakambangan Timur adalah cagar alam dengan tipe ekosistem berupa hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa di Pulau Jawa. Selain potensi keanekaragaman hayati yang tinggi, kawasan ini juga memiliki potensi daya tarik wisata yang berupa wisata alam pantai berpasir putih, gua alam, dan wisata sejarah. Hal tersebut menyebabkan timbulnya tekanan terhadap kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat, menggambarkan lokasi tekanan, dan mengetahui intensitas tekanan masyarakat terhadap kawasan CA Nusakambangan Timur. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, penggunaan kuesioner, dan studi literatur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling untuk masyarakat desa sekitar, sensus untuk pedagang di dalam kawasan, dan accidental sampling untuk pengunjung yang berwisata di dalam kawasan. Data yang diambil antara lain profil masyarakat, persepsi masyarakat, bentuk dan sebaran lokasi tekanan, serta intensitas tekanan. Data-data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan spasial. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa persepsi masyarakat terhadap kawasan CA Nusakambangan Timur tergolong sedang dengan nilai persepsi 2,67 untuk masyarakat desa sekitar; 2,59 untuk pedagang; dan 2,70 untuk pengunjung. Tingkat persepsi sedang dengan pengetahuan yang baik namun masih memiliki sikap negatif akan berpotensi mengancam kelestarian kawasan. Lokasi terjadinya tekanan yaitu di Pantai Tebeng, Pantai Karang Bolong, Benteng Karang Bolong, Pantai Karang Pandan, dan 2 lokasi berjualan madu di luar objek wisata. Intensitas tekanan tertinggi terdapat di Pantai Tebeng 51.912 orang/tahun. Frekuensi aktivitas berdagang tertinggi berlokasi di Pantai Karang Pandan yang berjualan 288 kali/tahun. Tekanan tersebut dapat mempengaruhi perilaku satwa liar dan mengubah tutupan lahan di dalam kawasan.

East Nusakambangan Nature Reserve is a nature reserves with low-land tropical rainforest ecosystem type remaining on the Java Island. In addition to the high potential for biodiversity, this nature reserve also has potential tourist attractions such as white sand beaches, natural caves, and historical tourism. This causes pressure on the area. This study aims to determine community perception, describe the pressure's location, and the intensity of community pressure on East Nusakambangan Nature Reserve. In this study, the information was gathered by observation, interviews, using questionnaires, and literature study. The sampling techniques used are purposive sampling for community who lived near the area, census for the trader in the area, and accidental sampling for the tourist in the nature reserve. The information collected in this study included community profiles and perceptions, the form, the distribution, and the intensity of community pressure. The information was then analyzed descriptively, quantitatively, and spatially. Based on the result of this study, the community perception on the East Nusakambangan Nature Reserve classified as moderate with perception score 2,67 for the community who lived near the area; 2,59 for the trader in the area; and 2,70 for the tourist. This moderate perception with good knowledge but still have a negative attitude will potentially threaten the sustainability of the area. The pressure' location are in the Tebeng Beach, Karang Bolong Beach, Karang Bolong Fortress, Karang Pandan Beach, and two honey trading locations outside the tourist attractions. The highest tourist pressure intensity is located in Tebeng Beach with 51.912 people/year. The highest trading frequency is located in Karang Pandan Beach with trading activity 288 times/year. The community pressure can impact the wildlife behavior and changing the land cover in the area.

Kata Kunci : Tekanan masyarakat, Persepsi, Cagar Alam Nusakambangan Timur

  1. S1-2022-424090-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424090-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424090-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424090-title.pdf