Laporkan Masalah

Analisis Scientometrics Pada Perkembangan Publikasi Ilmiah Indonesia Terkait COVID-19 Di Berbagai Bidang Keilmuan

ZHAHIRAH INDRAWATI Z, Milda Longgeita Br Pinem, S.Sos., M.A., Ph.D; Safirotu Khoir, S.S., MIM., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA

Pandemi COVID-19 telah terbukti menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia di seluruh dunia. Kondisi darurat ini mempengaruhi semua segmen kehidupan masyarakat, tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga berdampak pada ranah sosial, ekonomi dan pendidikan termasuk pada ranah akademik. Akibatnya, seruan penelitian terkait COVID-19 terus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Bila dilihat pada Indonesia database for COVID-19 research, belum diketahui sejauh mana pencapaian para peneliti dalam memprioritaskan penelitian, sehingga dibutuhkan suatu analisis untuk melacak dan menyatukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peta perkembangan publikasi ilmiah Indonesia terkait COVID-19 di berbagai bidang keilmuan menggunakan metode analisis scientometrics. Total publikasi yang diperoleh dari Scopus adalah 2.433 dengan jenis dokumen journal articles dan terbit pada tahun 2020 hingga 2021. Pengolahan data menggunakan aplikasi VOSviewer untuk menentukan dan memvisualisasikan kata kunci dari tiap-tiap bidang keilmuan, serta mengidentifikasi jurnal-jurnal yang paling produktif menerbitkan publikasi COVID-19 melalui co-occurrence. Hasil penelitian menunjukkan publikasi COVID-19 mengalami peningkatan secara eksponensial (1,97%). 168.125 total publikasi yang diperoleh dalam pencarian, 2.433 (0,14%) artikel berasal dari Indonesia. Secara global, Indonesia menempati peringkat ke-20 di antara negara-negara dengan produktivitas tertinggi dan peringkat pertama di wilayah Asia Tenggara. Seluruh dokumen menggunakan bahasa Inggris. Subject areas paling populer adalah bidang medicine (24.7%) dan bidang social science (18.4%). Analisis pada kata kunci dari tiap-tiap bidang keilmuan menunjukkan keterkaitan satu sama lain dan bersifat interdisipliner. Dari 22 jurnal utama yang berkontribusi, hanya 5 jurnal yang mewakili Indonesia. Bali Medical Journal belum memiliki quartile pada SCImago dan hanya International Journal of Technology yang memiliki tingkat kuartil kedua (Q2). Universitas Indonesia adalah yang paling produktif di antara semua lembaga pendidikan, sementara Faculty of Medicine Universitas Pelita Harapan terdeteksi sebagai lembaga yang paling banyak menerima sitasi. Dalam kurun waktu 2 tahun, sebagian besar jurnal yang berkontribusi pada penelitian terkait COVID-19 di Indonesia berasal dari negara lain. Oleh karena itu, upaya lebih lanjut diperlukan dari para peneliti Indonesia ke arah peningkatan kualitas dan produktivitas publikasi di tingkat global. Hal ini dapat dicapai dengan respon yang cepat, perencanaan yang tepat, meningkatkan pertukaran pengetahuan dan kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional.

The COVID-19 pandemic has proven to be a threat to human survival throughout the world. This emergency condition affects all segments of people's lives, not only affecting the health sector but also impacting the social, economic, and educational spheres, including the academic realm. As a result, calls for research related to COVID-19 continue to anticipate a spike in cases. When viewed on the Indonesia database for COVID-19 research, it is not yet known how far the researchers have achieved in prioritizing research, so analysis is needed to track and unify them. This research aims to understand the development map of Indonesian scientific publications related to COVID-19 in various scientific fields using the scientometrics analysis method. The total publications from Scopus are 2,433, with journal articles published from 2020 to 2021. Data processing uses the VOSviewer application to determine and visualize keywords from each scientific field and identify the most productive journals publishing COVID-19 publications via co-occurrence. The results reveal that the publication of COVID-19 has increased exponentially (1.97%). 168,125 total publications were obtained in the search, and 2,433 (0.14%) articles came from Indonesia. Globally, Indonesia ranks 20th among the highest productivity countries and first in Southeast Asia. All documents are in English. Subject areas are medicine (24.7%) and social science (18.4%). Analysis of keywords from each scientific field shows that they are related to each other and are interdisciplinary. Of the 22 significant journals that contributed, only five journals represented Indonesia. Bali Medical Journal does not yet have a quartile on SCImago. Only the International Journal of Technology has a second quartile level (Q2). Universitas Indonesia is the most productive among all educational institutions, while it detects that the Faculty of Medicine Universitas Pelita Harapan is the institution receiving the most citations. Within two years, most journals that contributed to research related to COVID-19 in Indonesia came from other countries. Therefore, it needs further efforts from Indonesian researchers toward quality improvement and productivity of publications at the global level. It can achieve with a rapid response, proper planning, increasing knowledge exchange, and cooperation with national and international institutions.

Kata Kunci : COVID-19, Publikasi Ilmiah, Scientometrics, Author Keywords, Co-Occurrence

  1. S2-2022-467809-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467809-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467809-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467809-title.pdf