Laporkan Masalah

Rencana Bisnis Produk Berbahan Eceng Gondok "Aulana"

RIA AGUSTIEN HAMZAH, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., PhD., CFP.,

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Tanaman eceng gondok menjadi tanaman hama di waduk-waduk yang berada di Batam, karena keberadaan eceng gondok yang tidak terkendali bisa menurunkan kualitas dan kuantitas air di dalam waduk, hal ini menjadi ancaman bagi keberlangsungan persediaan air di Batam, salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah eceng gondok di waduk adalah dengan memanfaatkannya menjadi bahan baku untuk memproduksi barang kerajinan, di samping bisa mengurangi jumlah hama, pemanfaatan eceng gondok menjadi produk kerajinan bisa memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat yang tidak memiliki penghasilan maupun yang berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana bisnis dan menganalisis kelayakan produk berbahan eceng gondok "Aulana" untuk diimplementasikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan alat analisis data deskriptif, analisis konten dan analisis finansial. Metode pengumpulan data menggunakan survei dan wawancara serta pengumpulan data sekunder dari literatur. Hasil penelitian menunjukkan usaha ini memiliki nilai NPV positif sebesar Rp318.884.457, nilai IRR sebesar 55,08% dan dengan payback period (PP) 1,46 tahun atau dapat mengembalikan modal dalam waktu 1 tahun 5,5 bulan sehingga secara perhitungan finansial usaha produk berbahan eceng gondok "Aulana" ini layak untuk dijalankan.

Water hyacinth plants become pests in reservoirs in Batam, because the uncontrolled presence of water hyacinth can reduce the quality and quantity of water in the reservoirs, this is a threat to the sustainability of the water supply in Batam, the solution that can be done to reduce the amount of water hyacinth in the reservoir is to use raw materials to produce handicrafts, in addition to reducing the number of pests, the use of water hyacinth into handicraft products can provide additional income for people who do not have jobs and have low incomes. . This study's purpose to develop a business plan and analyze the feasibility of the product made from water hyacinth "Aulana" to be implemented. The method used in this research is descriptive method with exploratory data analysis tools, content analysis and financial analysis. Data collection methods used surveys and interviews and secondary data collection from the literature. The results showed that this business had a positive NPV value of IDR 318,884,457, an IRR value of 55.08% and with a payback period (PP) of 1.46 years or could return capital within 1 year 5.5 months so that in terms of financial calculations, the product made from water hyacinth "Aulana" is feasible to run.

Kata Kunci : rencana bisnis, kerajinan, eceng gondok, bisnis sosial, industri kreatif

  1. S2-2022-452550-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452550-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452550-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452550-title.pdf