Laporkan Masalah

Diagnosis Kudis dan Efektivitas Terapi Kombinasi Selamectin-Sarolaner Pada Kucing

LILY GUNAWAN, Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto, Prof. Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo

2022 | Tesis | MAGISTER SAINS VETERINER

Mange atau kudis pada kucing adalah penyakit kulit/dermatitis yang disebabkan oleh tungau. Tungau yang menjadi penyebab utama masalah kesehatan kulit pada kucing adalah Notoedres cati yang menyerang kucing pada segala usia. Gejala klinis dermatitis akibat tungau memiliki kemiripan dengan akibat agen penyakit lainnya. Penyakit kudis pada kucing membutuhkan pengobatan yang aman, tepat dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah menentukan gejala klinis, dan identifikasi tungau serta mengkaji efektivitas terapi obat kombinasi selamectin- sarolaner. Penelitian ini menggunakan 30 ekor kucing yang menunjukkan gejala klinis terinfeksi tungau. Semua kucing diperiksa secara fisik dan laboratorik parasitologis untuk identifikasi tungau terutama N. cati. Pemeriksaan identifikasi tungau dilakukan secara mikroskopik dengan metode skin scrapping, trichogram, dan acetate tape impression. Kucing yang didiagnosa positif tungau diperiksa gambaran hematologi rutin dan kimia darah (alanine aminotransferase, alkaline phosphatase, creatinine, glucose, total protein, dan blood urea nitrogen). Kucing diberikan pengobatan tetes kombinasi selamectin-sarolaner dengan dosis 6 mg/kg BB selamectin dan 1 mg/kg BB sarolaner per kilogram berat badan satu kali pengobatan dengan cara tetes di area tengkuk pada hari ke-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kucing pada penelitian ini terinfeksi tungau N. cati, dengan gejala klinis kemerahan, alopecia, dan tepi telinga berkerak. Hasil pengobatan dengan selamectin-sarolaner pada kucing penderita kudis mempunyai efikasi 100%, yang secara klinis ditandai hilangnya tungau, kesembuhan radang dan pertumbuhan rambut, serta perubahan skor membaik secara signifikan. Tidak ada efek samping serius terkait pengobatan dalam penelitian ini. Disimpulkan bahwa formulasi selamectin-sarolaner yang diberikan aman dan sangat efektif untuk pengobatan kudis pada kucing.

Feline mange is a dermatitis caused by mites, with the most mite is Notoedres cati which attacks cats at all ages. The clinical symptoms of dermatitis caused by mites are many similarities with skin diseases caused by other disease agents. Feline mange requires safe, appropriate, and efficient treatment. The purpose of this study was to determine diagnosis of feline mange base on the clinical symptoms, identification of mites as well as to assess the effectiveness of therapy the combination selamectin-sarolaner. This study used 30 cats that showed symptoms of mange. All cats were examined physically and parasitological laboratory for mites, especially N. cati. Examination was carried out microscopically by skin scrapping, trichogram, and acetate tape impression methods. Cats diagnosed as positive for mites were examined for hematology and blood chemistry (alanine aminotransferase, alkaline phosphatase, creatinine, glucose, total protein, and blood urea nitrogen). Cats were given selamectin- sarolaner with a dose 6 mg selamectin and 1 mg sarolaner per kilogram of body weight in one treatment by drops on the dorsal of the neck on day 1. The results showed that all cats were infected with N. cati, with symptoms of redness, alopecia, and crusty margin pinnae. The results of treatment with selamectin-sarolaner in cats with mange had 100% efficacy, which was clinically characterized by the disappearance of mites, healing of inflammation and hair growth, as well as significant improvement in score changes. There were no serious medication- related side effects in this study. It was concluded that selamectin-sarolaner given was safe and very effective for the treatment of mange in cats.

Kata Kunci : kucing, mange, notoedres cati, sarolaner, selamectin

  1. S2-2022-471396-abstract.pdf  
  2. S2-2022-471396-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-471396-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-471396-title.pdf