Laporkan Masalah

Karakter morfologis, Morfometri, dan Perkembangan Tulang Ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata (Bleeker, 1854)) Hasil Persilangan Indukan Yogyakarta, Malang, dan Purworejo

ISROROZI, Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D;Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc.

2022 | Tesis | MAGISTER BIOLOGI

Wader pari (Rasbora lateristriata) merupakan ikan yang hidup di perairan air tawar. Ikan ini bernilai ekonomis dan memiliki kandungan gizi yang tinggi, sehingga menjadikannya sebagai salah satu target tangkapan masyarakat. Peningkatan jumlah konsumsi mengakibatkan ketersediaan ikan wader pari di alam semakin menurun. Upaya intensifikasi budidaya wader pari harus terus digalakkan, salah satunya adalah dengan upaya mendapatkan varietas wader pari yang unggul dari hasil persilangan indukan yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur morfologi, morfometri serta perkembangan tulang ikan wader pari hasil persilangan antara indukan Yogyakarta, Malang dan Purworejo. Ikan wader pari disilangkan dengan rasio 2:1 (jantan:betina) dengan 3 perlakuan breeding. Perlakuan pertama: 2 jantan Yogyakarta x 1 betina Yogyakarta. Kedua: 2 jantan Malang x 1 betina Purworejo. Ketiga: 2 jantan Purworejo x 1 betina Malang. Parameter yang diukur adalah persentase telur, hatching rate, pertumbuhan bobot, sintasan, specific growth rate, penilaian morfometri dan pengamatan perkembangan tulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hibrida Yogyakarta x Yogyakarta memiliki nilai persentase telur sebesar 79%, hatching rate sebesar 70%, serta sintasan sebesar 73% yang menjadi nilai persentase tertinggi pada semua perlakuan. Pertumbuhan bobot tertinggi diperoleh pada persilangan Malang x Purworejo yaitu sebesar 4,54±0,818 mg, sedangkan specific growth rate tertinggi diperoleh pada persilangan Malang x Purworejo sebesar 0,29%. Penilaian morfometri hibrida Malang x Purworejo menunjukkan hasil yang lebih tinggi. Pengamatan perkembangan tulang menunjukkan bahwa basisphenoid pada hibrida Malang x Purworejo dan Purworejo x Malang terjadi perkembangan yang lebih cepat, ceratohyal memiliki arah perkembangan yang berbeda, serta ceratobranchial pada hibrida Purworejo x Malang mengalami penurunan perkembangan.

Wader pari (Rasbora lateristriata) is a freshwater fish. This fish is economically valuable and has a high nutritional content, making it one of the targets of the community's catch. The increase in consumption has resulted in the availability of wader pari in nature decreasing. Intensification effort of the cultivation of wader pari must continue to encouraged, one of which is by efforts to obtain superior varieties of wader pari from the results of good brood crossing. This research is to find out the morphological structure, morphometry and bone development of wader pari from the cross between Yogyakarta broodstock, Malang and Purworejo. Wader pari were crossed in a ratio of 2:1 (male:female) with 3 breeding treatment. First treatment: 2 Yogyakarta males x 1 Yogyakarta female. Second: 2 Malang males x 1 Purworejo female. Third: 2 purworejo males x 1 Malang female. The parameters measured are egg percentage, hatching rate, weight growth, survival, specific growth rate, morphometric assessment, and observation of bone development. The results showed that the hybrid Yogyakarta x Yogyakarta has a percentage value of eggs of 79%, a hatching rate of 70%, and survival of 73% which is the highest percentage value in all treatments. The highest weight growth was obtained at the Malang x Purworejo cross, which was 4,54 ± 0,818 mg, while the highest specific growth rate was obtained at the Malang x Purworejo crossover at 0.29%. Morphometric assessment of the Malang x Purworejo hybrid showed higher results. Development of bone showed that the basisphenoid in the hybrid of Malang x Purworejo and Purworejo x Malang had a faster development, the ceratohyal had a different direction of development, and the ceratobranchial in the Purworejo x Malang hybrid experienced a decrease in development.

Kata Kunci : Ikan wader pari (Rasbora Lateristriata), Morfologi, Morfometri, Perkembangan Tulang.

  1. S2-2022-452257-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452257-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452257-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452257-Title.pdf