PROTOTYPE SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN JARAK JAUH SUHU PADA KANDANG AYAM BROILER DENGAN SISTEM CLOSED HOUSE BERBASIS INTERNET OF THINGS

ANDHIKA FATHONI K, Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M,SC.,Ph.D.

2022 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol

Kandang ayam dengan sistem closed house yang biasa dipakai oleh para peternak masih menggunakan panel kontrol sehingga proses monitoring dan kontrol masih harus dilakukan di dalam kandang dan kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah prototype sistem monitoring dan pengendalian jarak jauh suhu di dalam kandang ayam broiler dengan sistem closed house berbasis Internet of Things dengan menggunakan aplikasi Blynk sehingga proses monitoring dan kontrol lebih efisien dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sensor DHT22 digunakan untuk melakukan pengukuran nilai suhu dan kelembaban. Sedangkan, aktuator yang digunakan meliputi fan, heater, dan water pump yang difungsikan untuk menjaga kestabilan suhu di dalam kandang. Hasil pengujian sistem pada ayam kecil menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga kestabilan suhu di dalam kandang ayam pada pagi hari sebesar 29-31 derajat Celcius dengan nilai rata-rata suhu yang terukur sebesar 30.2 derajat celcius.Pada siang hari sebesar 30 - 31 derajat Celcius dengan nilai rata-rata suhu yang terukur sebesar 30.7 derajat Celcius. Sedangkan, pada malam hari sebesar 28-29 derajat Celcius dengan nilai rata-rata suhu yang terukur sebesar 28.7 derajat Celcius. Sedangkan pada ayam besar, sistem mampu menjaga kestabilan suhu di dalam kandang ayam di pagi hari sebesar 24-26 derajat Celcius dengan nilai rata-rata suhu yang terukur sebesar 25.2 derajat Celcius.Pada siang hari sebesar 26 - 27 derajat Celcius dengan nilai rata-rata suhu terukur sebesar 26.7 derajat Celcius. Sedangkan, pada malam hari sebesar 24-25 derajat Celcius dengan nilai rata-rata suhu terukur sebesar 24.8 derajat Celcius.

Chicken cages with a closed house system commonly used by farmers still use a control panel so that the monitoring and control process still has to be done in the cages and is less efficient. This study aims to create a prototype of a remote temperature monitoring and control system in a broiler chicken coop with a closed house system based on the Internet of Things using the Blynk application so that the monitoring and control process is more efficient and can be done anywhere and anytime.. The DHT22 sensor is used to measure temperature and humidity values. Meanwhile, the actuators used include fan, heater, and water pump which are used to maintain a stable temperature in the cage. The results of the system test on small chickens showed that the system was able to maintain a stable temperature in the chicken coop in the morning of 29-31 degree Celcius with an average measured temperature of 30.2 degree Celcius. During the day it is 30 - 31 degree Celcius with an average measured temperature of 30.7 degree Celcius. Meanwhile, at night it is 28 - 29 degree Celcius with an average measured temperature of 28.7 degree Celcius. Meanwhile, for large chickens, the system is able to maintain a stable temperature in the chicken coop in the morning of 24 - 26 degree Celcius with an average measured temperature of 25.2 degree Celcius. During the day it is 26 - 27 degree Celcius with an average measured temperature of 26.7 degree Celcius. Meanwhile, at night it is 24-25 degree Celcius with an average measured temperature of 24.8 degree Celcius.

Kata Kunci : Suhu, Closed House, Internet of Things, Blynk