Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI TAMAN PESISIR MANGROVE BAROS KABUPATEN BANTUL

HASNA NABILATUNNUHA, Dr. Much. Taufik Tri Hermawan, S.Hut., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Taman Pesisir Mangrove Baros adalah sebuah kawasan ekosistem mangrove di Dusun Baros, Desa Tirtohargo yang ditetapkan sebagai pencadangan kawasan konservasi taman pesisir sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Bantul No 284 pada Tahun 2014. Diketahui kawasan ini akan segera berganti status kawasan menjadi Kawasan Ekosistem Esensial. Kawasan Taman Pesisir Mangrove Baros terletak pada daerah estuari Bantul, tepatnya pada muara Sungai Opak, dan secara administratif termasuk dalam wilayah Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul. Kawasan ini masih diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat Dusun Baros dalam Kelompok Pemuda-Pemudi Baros (KP2B) yang dibantu dan diawasi oleh berbagai badan dan pihak kepemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ancaman-ancaman apa saja yang dihadapi dalam pengelolaan serta menilai efektivitas pengelolaan kawasan Taman Pesisir Mangove Baros. Untuk mengetahui ancaman yang dihadapi dalam pengelolaan dan menilai efektivitas pengelolaan digunakan pengadaptasian metode METT (Management Effectiveness Tracking Tool) yang diterbitkan oleh Dirjen KSDAE. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara terstruktur kepada pihak pengelola kawasan. Data sekunder yang digunakan berupa hasil studi literature dan dokumen-dokumen terkait pengelolaan kawasan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, yang mana hasil olahan data disajikan dalam bentuk tabulasi. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan, diketahui ancaman utama yang dihadapi oleh Taman Pesisir Mangrove Baros ialah adanya kiriman sampah dari hulu Sungai Opak. Berdasarkan hasil penilaian efektivitas pengelolaan, didapatkan nilai efektivitas sebesar 62,5% untuk pengelolaan Taman Pesisir Mangrove Baros oleh KP2B. Nilai tersebut masih tergolong sebagai pengelolaan yang kurang efektif. Masalah utama dalam pengelolaan mangrove Baros adalah karena masih belum ada rencana pengelolaan kawasan dan output yang belum tergolong baik.

Baros Mangrove Coastal Park is a mangrove ecosystem area in Baros, Tirtohargo Village that has been designated as a Coastal Park Conservation Area Reserve since the issuance of Bantul Regent Decree Number 284 in 2014. It is known that this area will soon change its status to become an Essential Ecosystem Area. The Baros Mangrove Coastal Park is located in one of Bantuls estuary area at the mouth of Opak River, and administratively belongs to Tirtohargo Village in Kretek Sub-district, Bantul. The management of this mangrove area is currently handled by the local community of Baros Sub-village, specifically the members of Baros youths group called Kelompok Pemuda-Pemudi Baros or KP2B, who are still assisted and supervised by various institutions and governmental parties. This study aims to determine what threats are faced in the management and assess the effectiveness of the management of Baros Mangove Coastal Park. In this study, adaptation of the METT (Management Effectiveness Tracking Tool) method published by Indonesian General Directorate of Nature Resources and Ecosystem Conservation is used in determining the threats and assessing the management effectiveness. This study uses primary and secondary datas. Primary datas are collected from field observation and structured interview with the site managers, whereas secondary datas are collected from literatures and documents related to the management of Baros Mangove Coastal Park. This study uses a descriptive quantitative analysis method, in which the results are presented in tabulated form. Based on the observational results and carried out analyses, the main threat faced by the Baros Mangrove Coastal Park is the flood of trash and wastes coming from the upstream of the Opak River. It is concluded that the management of Baros Mangrove Coastal Park by KP2B was classified as less effective, with the effectiveness value of 62,5%. The main factor for this results is that there are no written planning for the management of this area, and that the output from the management did not meet the target.

Kata Kunci : Taman Pesisir Mangrove Baros, Efektivitas Pengelolaan, METT

  1. S1-2022-396774-abstract.pdf  
  2. S1-2022-396774-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-396774-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-396774-title.pdf