Laporkan Masalah

PENGGUNAAN SENSOR CAHAYA BH1750 BERBASIS ARDUINO UNTUK MENYELIDIKI PENGARUH JARAK DARI LAMPU PIJAR TERHADAP INTENSITAS CAHAYA YANG DITERIMA

PUPUT REDITA P S, Dr. Eko Sulistya, M.Si. ; Dr. Chotimah, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 FISIKA

Aktivitas manusia memerlukan bantuan penerangan dari suatu cahaya. Oleh karena itu, cahaya menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan dari suatu pekerjaan manusia. Bersamaan dengan hal tersebut, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk membuat perangkat ukur intensitas cahaya menggunakan sensor BH1750 dan Arduino. Diperlukan lampu pijar dengan daya 10 W, 15 W, 25 W, 40 W, dan 60 W, modul sensor cahaya BH1750, Arduino Uno R3, dan disusun pada tutup pipa PVC (PolyVinyl Chloride) berdiameter 9,5 cm yang kemudian dikalibrasi menggunakan illuminance meter yang ada di Laboratorium Fisika Dasar Universitas Gadjah Mada. Data dari hasil uji ditampilkan pada serial monitor Arduino IDE berupa intensitas cahaya bersatuan lux dan diolah menggunakan metode curve fitting. Dari penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem perangkat ukur intensitas cahaya dengan sensor BH1750 dan Arduino yang telah dibuat dapat digunakan untuk pengujian hubungan antara intensitas yang diterima dengan daya lampu dan jarak titik penerimaan cahaya terhadap sumber serta hubungan antara intensitas dan jarak titik penerimaan cahaya dapat membuktikan berlakunya hukum balikan kuadrat untuk pancaran cahaya lampu pijar.

Human activity requires the help of lighting from a light. Therefore, light is one of the supporting factors for the success of a human work. Along with this, this study was carried out which aims to make a light intensity measuring device using the BH1750 sensor and Arduino. Incandescent lamps with a power of 10 W, 15 W, 25 W, 40 W, and 60 W are needed, the BH1750 light sensor module, Arduino Uno R3, and arranged on PVC (PolyVinyl Chloride) pipe caps with a diameter of 9.5 cm which are then calibrated using an illuminance meter in the Universitas Gadjah Mada, Basic Physics Laboratory. The data from the test results are displayed on the Arduino IDE series monitor in the form of lux unified light intensity and processed using the curve fitting method. From the research that has been carried out, it can be concluded that the light intensity measuring device system with the BH1750 sensor and Arduino that has been made can be used to test the relationship between the intensity received and the lamp power and the distance of the light reception point to the source and the relationship between the intensity and distance of the light acceptance point can prove the validity of the squared reverse law for the light beam of an incandescent lamp.

Kata Kunci : Intensitas Cahaya, Sensor Cahaya BH1750, Arduino Uno R3, Curve Fitting, Lampu Pijar

  1. S1-2022-409402-abstract.pdf  
  2. S1-2022-409402-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-409402-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-409402-title.pdf