IDIOM BERUNSUR BAGIAN TUBUH DALAM BAHASA BIMA YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT KECAMATAN AMBALAWI, KABUPATEN BIMA, NTB
JUFIDAH, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A
2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKINTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk idiom berunsur bagian tubuh yang digunakan oleh masyarakat Bima. Objektif penelitian ini ialah mengidentifikasi bagian tubuh yang dapat membentuk idiom, kategori kelas kata, jenis-jenis idiom, beserta alasan penggunaan idiom berunsur bagian tubuh dalam bahasa Bima dalam budaya masyarakat Bima. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari hasil wawancara peneliti terhadap penutur bahasa Bima yang berada di Tolowata, Ambalawi, Bima, NTB. Data yang dihimpun berupa satuan frasa dan kalimat kemudian dilakukan pencatatan, pengamatan, dan pembacaan berulang yang cermat sehingga didapat data yang relevan terkait konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan teknik wawancara dan catat kemudian dianalisis dan diklasifikasikan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Chaer (1981, 1983, dan 1993) sebagai teori pokok dan teori-teori lain sebagai pendukung dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 kelompok bagian tubuh yang membentuk idiom bahasa Bima yang meliputi 1) Unsur bagian tubuh atas, 2) Unsur bagian tubuh tengah, 3) Unsur bagian tubuh bawah, 4) Unsur bagian seluruh tubuh. Dari keempat kelompok tersebut terbagi menjadi 26 unsur bagian tubuh dan 183 bentuk idiom. Terdapat 5 kategori kelas kata yang membentuk idiom. Terdapat 2 jenis idiom yang digunakan yaitu 171 idiom penuh dan 14 idiom sebagian, dan dalam budaya masyarakat Bima, idiom digunakan untuk menyindir, menegur, mengejek, menasehati, mengkritik, memarahi, dan juga memperhalus ungkapan. Hal ini berkaitan dengan fungsi bahasa kiasan seperti metafora, simile, hiperbola, eufemisme, ironi, dan sarkasme. Kata kunci: idiom, bahasa Bima, budaya
ABSTRACT This research aims to determine the forms of idioms with the parts of body used in Bima society. The objective of this research is to identify parts of body that can be used to form idioms in the Bima language, categorizing word classes and the kinds of idiom along with the reason why in the culture of Bima society used idioms with the parts of body. The data source was obtained through interviewing the native speaker of Bima language in Tolowata, Ambalawi, Bima, NTB. The data collected in the form of phrases and sentences then was recorded, observed, and recurred. Then the relevant data obtained was related to the theory that proposed by Chaer (1981, 1983, and 1993) as the main theory and the other theories are support this study. The result was found that there are 4 groups of body-parts that forming idiom in Bima language. 1) Upper of body elements, 2) Middle of body elements, 3) Lower of body elements, and 4) The whole of body elements. The four groups are divided into 26 elements of body parts and 183 idioms. There are 6 categories of word classes that form idioms. There are 2 types of idioms used, namely 171 full idioms and 14 partial idioms, and in the culture of Bima society, the intentions of using idiom are for teasing, adressing, mocking, advicing, critize, scloding, and in the term of politing the phrases. This is related to the fungction of figurative language, such as metaphora, hyperbola, simile, irony, eufinism, and sarcasm. Keywords: idiom, Bima language, culture
Kata Kunci : idiom, bahasa Bima, budaya/ Bima language, culture