Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Semrang Tahun 2016-2020
EKA AYU ALIMTIYANA, Ihda Arifin Faiz, SE., M.Sc. CMA., CIBA., CHRA.
2022 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSIPenelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah periode 2016-2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan teknik analisis datanya bersifat deskriptif yaitu dengan melakukan perhitungan Rasio Kemandirian, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, dan Rasio Keserasian Belanja. Kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang periode 2016-2020 serta akan ditarik kesimpulan untuk memecahkan permasalahan pada penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis kinerja keuangan daerah Kabupaten Semarang periode 2016-2020 dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai rasio kemandirian sangat rendah dan memiliki pola hubungan instruktif, rasio efektivitas memiliki rata-rata sebesar 107,99% dan dinilai efektif, rasio derajat desentralisasi fiskal memiliki rata-rata sebesar 18,47% dari PAD dan dinilai kurang, rasio efisiensi memiliki rata-rata sebesar 85,53% dan dinilai sudah baik, rasio keserasian belanja dimana Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang cenderung mengalokasikan sebagian besar dana belanja daerahnya untuk keperluan belanja operasi dibandingkan belanja modalnya yang relatif kecil. Kata Kunci: Analisis Rasio Keuangan APBD, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.
This research aims to assess the financial permormance Semarang Regency Government. The data used in this research is secondary data in the form of Realization Report Revenue and Expenditure Budgets for the period 2016-2020. This research is a qualitative and quantitative research with descriptive technical data analysis, namely by calculating the Independence Ratio, Effectiveness Ratio, Degree of Fiscal Decentralization Ratio, Efficiency Ratio, and Suitability Expenditure Ratio. Then an analysis is carried out to determine the financial performance of the Semarang Regency Government for the period 2016-2020 and conclusions will be obtained to solve the problems in this research. Based on the result of calculations and analysis of the financial performance of the Semarang Regency Government for the period 2016-2020. It can be concluded that the average value of the independence ratiois very low and has an instructive relationship pattern, the effectiveness ratio has an average of 107,99% and considered effective, then the degree of fiscal decentralization ratio has an average of 18,47% of PAD and considered less, the efficiency ratio has an average of 85,53% and considered good, and suitability expenditure ratio where the Semarang Regency Government tends to allocate its regional expenditure funds for operating expenses compared to capital expenditures relativelly small. Keyword: Financial Ratio Analysis APBD, Financial Performance of Regional Government.  
Kata Kunci : Analisis Rasio Keuangan APBD, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.