Laporkan Masalah

Analisis Kebijakan Penyelesaian Tindak Pidana Militer Desersi di Lingkungan TNI AD

APNERI EKA PUTRA, Dr. soc. pol. Agus Heruanto Hadna, M.Si.; Dr. Agustinus Subarsono, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER KEPEMIMPINAN DAN INOVASI KEBIJAKAN

TNI merupakan salah satu organisasi yang dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia yang bertugas untuk menjaga, melindungi dan mempertahankan keamanan serta kedaulatan negara. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan pada kebijakan dan keputusan politik negara. Di dalam melaksanakan segala tanggung jawab dan kewajibannya terhadap negara, TNI pun tidak luput dengan segala permasalahannya. Salah satu bentuk permasalahan yang harus dihadapi adalah terjadinya perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh prajurit TNI. Perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh prajurit TNI tersebut dapat tejadi di tiga matra TNI, baik matra darat, matra laut maupun matra udara. Salah satu bentuk permasalahan yang harus dihadapi prajurit tersebut adalah melakukan perbuatan menarik dirinya dari pelaksanaan kewajiban dinasnya (desersi). Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kinerja dan profesionalisme prajurit TNI, dimana bila perbuatan tindak pidana militer desersi itu terus berlangsung maka akan membawa dampak yang cukup besar ditinjau dari berbagai aspeknya, baik bagi si pelaku, bagi kesatuannya, bagi masyarakat, maupun bagi bangsa dan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana militer desersi dan mencari faktor apa yang paling dominan mempengaruhi terjadinya tindak pidana militer desersi di lingkungan TNI AD. Penelitian ini termasuk dalam penelitian operasi dengan pendekatan kualitatif. Objek yang diteliti adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana militer desersi di lingkungan TNI AD. Subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah prajurit TNI AD yang melakukan tindak pidana militer desersi, saksi pelapor dalam kasus tindak pidana militer desersi dan penyidik dalam kasus tindak pidana desersi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana militer desersi di lingkungan TNI AD antara lain : (1) faktor individu yang terdiri dari niat, lemahnya kondisi psikologis, kondisi mental, kondisi kejiwaan, kondisi fisik serta tingkat disiplin prajurit yang bersangkutan. Selain hal tersebut, kadangkala prajurit tersebut juga tersangkut perkara pidana, permasalahan ekonomi/hutang piutang dan permasalahan di dalam rumah tangga. (2) Faktor organisasi dan manajemen seperti tekanan dalam satuan serta penempatan dan penugasan yang tidak sesuai dengan harapan prajurit. (3) Faktor regulasi dan kebijakan antara lain perlakuan yang tidak adil, kebijakan yang berat sebelah serta kurangnya kesejahteraan menjadi pemicu terjadinya tindak pidana militer desersi di kalangan prajurit. (4) Faktor lingkungan organisasi yang biasanya disebabkan oleh tindakan kekerasan yang dilakukan oleh senior terhadap juniornya. Dari ke empat faktor tersebut, faktor individu menjadi faktor yang paling dominan mempengaruhi terjadinya tindak pidana militer desersi di lingkungan TNI AD.

The military is one of the organizations that owned by the government of the Republic of Indonesia, which served to maintain, protect and maintain the security as well as the sovereignty of the state. The military plays a role as a toll of state in the field of defense in carrying out its duties based on the policy and political decisions country. In carrying out all responsibilities and obligations to the state, the military did not escape, with all the problems. One from of the problems that must be faced is the occurrence acts of criminal acts done by TNI soldiers. Deeds of criminal acts committed by soldiers the military can occurs in the three dimensions of the military, both the dimension of the land, the dimension of the sea and the air force. One form of problems to be faced by the soldier is doing the deed pulled himself from the implementation of the obligationsof his official (desertion). It is certainly very influential on the perfomence and proffesionalism soldiers, were if the deeds of criminal acts of military desertion that continue to then will be brought a considerable impact in terms of various aspects, both for the offender, for unity, for the people, and for the nation and the state. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the occurrence of desertion military crimes and find out what factors are the most dominant influencing the occurrence of desertion military crimes in the Indonesian Army. This research is included in operation research with a qualitative approach. The object under study are the factors that affect the occurrence of criminal acts of military desertion in the army environment. The subject studied in this research is criminal military desertion and the investigator in the case of criminal offense of desertion. Data collection was done trought interview, observation and documentation study. Data analiysis techniques in this research was conducted through descriptive analysis. The results showed that there are four factors that affect the occurrence of criminal acts of military desertion in the army among other things : (1) individual factors consist of intentions, poor psychological condition, a mental condition, mental condition, physical condition and the level of discipline of the warrior concerned. In addition to this, sometimes these warrior also snagged criminal cases, the economic problems/accounts payable and problems in household. (2) organizational factor and management as the pressure in the unit as well as the placement and assignment not in accordance with the expectations of the soldier. (3) the factor of regulation and policy, among others, unfair treatment, policy the weight of the as well as the lack of well being becomes the trigger of the follow criminal military desertion among the soldiers. (4) environmental factors of the organization that ussualy caused by the acts of violence committed by a senior to juniors. Of the four factors, the individual factor is the most dominant factor influencing the occurrence of military desertion crimes within the Indonesian Army.

Kata Kunci : desersi, faktor yang mempengaruhi, faktor individu

  1. S2-2022-453330-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453330-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453330-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453330-title.pdf