Laporkan Masalah

Pengaruh Salinitas Terhadap Efektivitas Pemanenan, Kandungan Karbohidrat, Klorofil, dan Karotenoid Euglena sp. dengan Skeletonema sp. sebagai Bioflokulan

ALVINA SETIAWARDANI, Dr. Eko Agus Suyono, M. App. Sc

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Euglena sp. merupakan organisme yang dianggap menjanjikan untuk perkembangan industri karena memiliki berbagai macam senyawa bioaktif. Tantangan terjadi dalam pemanenan biomassa mikroalga dikarenakan ukuran dan densitas biomassa yang sangat kecil. Terdapat beberapa jenis tipe strategi pemanenan, salah satunya menggunakan bioflokulan. Salah satu bioflokulan menggunakan mikroalga adalah Skeletonema sp. Skeletonema sp. memiliki nutrisi yang berpotensial seperti karbohidrat, protein, lemak, omega 3, HUFA (High Unsaturated Fatty Acid). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas dan rasio pencampuran antara Euglena sp. dan Skeletonema sp. Kultivasi Euglena sp. dilakukan dalam medium CM (Cramer's-Myers) dengan pemberian cekaman salinitas 5 gr/L, 10 gr/L, dan 20 gr/L, sementara Skeletonema sp. dilakukan dalam medium F/2 dengan modifikasi penghilangan silikat dalam botol kultur 500 mL dan pelarut menggunakan air laut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Euglena sp. dengan salinitas 10 gr/L dapat meningkatkan pertumbuhan dan rasio 1 : 0.25 dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi metabolite untuk kebutuhan industri.

Euglena sp. is an organism that is considered promising for industrial development because it has a variety of bioactive compounds. Challenges occur in harvesting microalgae biomass due to the very small size and density of the biomass. There are several types of harvesting strategies, one of which uses bioflocculants. One of the bioflocculants using microalgae is Skeletonema sp. Skeletonema sp. has potential nutrients such as carbohydrates, proteins, fats, omega 3, HUFA (High Unsaturated Fatty Acid). This research was conducted to determine the effect of salinity and mixing ratio between Euglena sp. and Skeletonema sp. Cultivation of Euglena sp. carried out in CM medium (Cramer's-Myers) with salinity stress of 5 gr/L, 10 gr/L, and 20 gr/L, while Skeletonema sp. carried out in F/2 medium with modified silicate removal in 500 mL culture bottles and solvent using seawater. Based on the results of the study, Euglena sp. with a salinity of 10 g/L can increase growth and a ratio of 1: 0.25 can increase growth and production of metabolites for industrial needs.

Kata Kunci : Euglena sp., Skeletonema sp., bioflokulasi, uji karbohidrat, uji pigmentasi.