Laporkan Masalah

Klanceng (Hymenoptera: Meliponini) yang Dibudidayakan di Sekitar Hutan Lindung Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah

ALFIAH NIKY RIZKYTA, Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Klanceng merupakan kelompok lebah tanpa sengat yang termasuk dalam Ordo Hymenoptera, Famili Apidae, Tribe Meliponini. Indonesia memiliki sekitar 46 spesies klanceng. Klanceng berperan penting dalam membantu proses penyerbukan, menghasilkan madu, dan propolis. Hutan Lindung Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah merupakan daerah pegunungan yang terhubung dengan Pegunungan Dieng. Dengan kondisi geografis yang kondusif, tempat tersebut memiliki potensi besar untuk budidaya klanceng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis spesies yang dibudidayakan oleh peternak klanceng sekitar Hutan Lindung Petungkriyono berdasarkan karakter morfologi, morfometrik dan molekuler, serta mendokumentasikan performa jenis-jenis klanceng berdasarkan pengalaman peternak. Tahapan penelitian ini adalah koleksi spesimen, identifikasi secara morfologi, morfometri dan molekuler menggunakan DNA mitokondria 16S rRNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 4 spesies yaitu Heterotrigona itama, Lepidotrigona terminata, Tetragonula laeviceps dan Tetragonula sarawakensis. Berdasarkan pengalaman peternak di sekitar Hutan Petungkriyono, jenis klanceng yang unggul untuk dibudidayakan ada dua yaitu Heterotrigona itama karena ukuran tubuh dan produktivitas madunya paling besar dan Tetragonula laeviceps karena mudah dibudidayakan.

Stingless bees is a group of bees that belongs to the Order of Hymenoptera, Family Apidae, Tribe Meliponini. Indonesia has about 46 species of stingless bees. Stingless bees play an important role in the pollination process, producing honey, and propolis. Petungkriyono protected forest is a mountainous area connected to the Dieng Mountains. With a conducive geographical conditions, around Petungkriyono protected forest has great potential for meliponiculture. This research aims to analyzed the species diversity in meliponaries in Petungkriyono based on its morphological, morphometric and molecular characters, as well as documenting the performance of the stingless bees species based on the experience of bee keepers. The method of this research were spesimen collection, morphological, morphometric and molecular identification using 16S rRNA mitochondrial DNA The results showed that there were four species found in the meliponaries in Petunngkriyono, namely Heterotrigona itama, Lepidotrigona terminata, Tetragonula laeviceps and Tetragonula sarawakensis. According to the experience of the beekeepers, there are two species of stingless bees that are superior for cultivation, namely Heterotrigona itama because of the largest body size and productivity of honey and Tetragonula laeviceps because it is easy to cultivate.

Kata Kunci : Budidaya, Hutan Lindung, Keanekaragaman, Klanceng, Petungkriyono

  1. S1-2022-429340-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429340-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429340-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429340-title.pdf