Kecemasan Akademis pada Remaja ditinjau dari Pola Asuh Orangtua
ADELIA SALSABILA S, Ammik Kisriyani, S.Psi., M.A
2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIElemen vital yang dibutuhkan siswa untuk mencapai kesuksesan akademis adalah kemampuan untuk berpikir, fokus, berkonsentrasi, dan mengatasi tekanan akademik dan sosial di sekolah. Berada di sekolah menimbulkan kecemasan akademis karena siswa dibandingkan, dievaluasi, dan dinilai kinerjanya. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perkembangan kecemasan akademis pada anak dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan orangtua. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi kecemasan akademis remaja ditinjau dari pola asuh orangtua. Jumlah responden yang terlibat pada penelitian ini adalah 103 pelajar usia remaja (15-18 tahun) dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil analisis one-way ANOVA yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kecemasan akademis pada siswa dengan pola asuh otoritatif, otoriter, permisif, dan lalai (p=.019; p<0.05) dengan rerata kecemasan akademis tertinggi pada siswa dengan pola asuh otoriter dan terendah pada pola asuh otoritatif. Kesimpulannya, hasil penelitian ini mendukung pentingnya peranan orangtua dalam keberhasilan akademis anak, secara spesifik dalam mengurangi kecemasan akademis pada anak.
Vital elements that students need to achieve academic success is the ability to think, focus, concentrate, and cope with academic and social pressures at school. Being in school creates academic anxiety because students are compared, evaluated, and rated for their performance. Previous research has shown that the development of academic anxiety in children is influenced by parenting applied by parents. This study was conducted to investigate adolescent academic anxiety in terms of parenting. The number of respondents involved in this study were 103 adolescent students (age 15-18) from various regions in Indonesia. The results of the one-way ANOVA analysis used to test the hypothesis in this study showed differences in academic anxiety in students with authoritative, authoritarian, permissive, and negligent parenting (p=.019; p<0.05) with the highest average of academic anxiety in students with authoritarian parenting and lowest in authoritative parenting. In conclusion, the results of this study support the important role of parents in children's academic success, specifically in reducing academic anxiety in adolescents.
Kata Kunci : Kecemasan Akademis, Pola Asuh, Remaja, Academic Anxiety, Parenting Styles, Adolescent