Peran Keberfungsian Keluarga terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Dewasa Awal dengan Resiliensi sebagai Mediator

YASMIN NAAIMA, Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si., Psikolog

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Mahasiswa dewasa awal memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan tahap perkembangan sebelumnya. Hal tersebut memunculkan berbagai permasalahan yang memengaruhi kesejahteraan psikologis mahasiswa dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran keberfungsian keluarga terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa dewasa awal dengan resiliensi sebagai mediator. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 185 mahasiswa aktif S1 (135 perempuan & 50 laki-laki) dengan usia 18 sampai dengan 25 tahun. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Skala Kesejahteraan Psikologis, Skala Keberfungsian Keluarga, dan 10-item Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Hasil analisis regresi model mediasi sederhana menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga berperan positif terhadap kesejahteraan psikologis dengan resiliensi sebagai mediator (�²=0,1254, p<0,01).

College students as emerging adults have different tasks and responsibilities compared to previous stages of development. These various problems could affect their psychological well-being. This study aims to empirically examine the role of family functioning on college students as emerging adultsâ�� psychological well-being with resilience as mediator. The number of participants in this study was 185 active undergraduate students (135 female & 50 male) aged 18 to 25 years old. The measuring instruments used were the Psychological Well-Being Scale, the Family Functioning Scale, and the 10-item Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC). The result of mediation regression analysis shows that family functioning has a positive role on psychological well-being with resilience as a mediator (�²=0.1254, p<0.01).

Kata Kunci : dewasa awal, mahasiswa, keberfungsian keluarga, kesejahteraan psikologis, resiliensi