Laporkan Masalah

Kajian Dinamika Toponim di Kota Padangpanjang

ALIFIA YELFI UTAMI, Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T

2022 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Toponim adalah nama tempat di muka bumi yang mencakup mengenai nama, tata cara penulisan, pengucapan, asal bahasa, sejarah, dsb. Toponim dapat berdinamika karena pengaruh sosial, budaya, politik dan dinamika lingkungan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam penafsirannya. Penelitian ini mengkaji tentang dinamika toponim di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat dengan tujuan (a) Mengidentifikasi makna yang terkandung dalam toponim yang ada di Kota Padangpanjang dan menelusuri asal usul pemberian nama toponim tersebut (b) Mengklasifikasikan nama kelurahan yang ada di Kota Padangpanjang dan memetakan pola persebarannya (c) Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada toponim yang ada di Kota Padangpanjang dari masa ke masa agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai perubahan toponim. Penelitian ini menggunakan analisis deksriptif dari hasil inventarisasi toponim dari peta sumber. Toponim yang sudah diinventarisasi kemudian diklasifikasikan dengan tambahan data dari survey lapangan dan studi literatur. Dinamika toponim diinvestigasi dengan menginterpretasi peta topografi multitemporal dan hasil survey lapangan. Terdapat 82 toponim yang ada di Kota Padangpanjang dengan 95% toponim dapat ditelusuri makna dan asal usul pemberian namanya. Terdapat 4 dari 9 kategori Klasifikasi Toponim menurut Robiansyah (2017) di Kota Padangpanjang yang didominasi oleh toponim deskripsi sebanyak 42% dan 3 kategori dan 9 sub-kategori dari 9 kategori Tipologi Toponim dengan dominasi kategori deskriptif sebanyak 33% dan sub-kategori topografi sebesar 21%. Terdapat 15% toponim yang mengalami dinamika dan termasuk 3 dari 7 kategori berdasarkan Klasifikasi Perubahan Toponim menurut Halim (1989) dengan sebagian besar perubahan dipengaruhi oleh adanya perubahan ejaan dalam Bahasa Indonesia.

Toponyms are known as place names on earth that include names, writing procedures, pronunciation, language origins, history, etc. Toponyms can be dynamic due to the influence of social, cultural, political and environmental dynamics which can lead to misunderstandings in their interpretation. This study examines the dynamics of toponyms in the city of Padangpanjang, West Sumatra with the aim of (a) identifying the meanings contained in the toponyms in the city of Padangpanjang and tracing the origins of naming these toponyms (b) classifying the names of kelurahan in the city of Padangpanjang and mapping the distribution pattern (c) Identifying changes that occur in toponyms in Padangpanjang City from time to time so that there are no misunderstandings about toponym changes. This study uses descriptive analysis of the results of the toponym inventory from the source map. Toponyms that have been inventoried are then classified with additional data from field surveys and literature studies. Toponym dynamics were investigated by interpreting multitemporal topographic maps and field survey results. There are 82 toponyms in Padangpanjang City with 95% of toponyms that can be traced to the name�s meaning and origin. There are 4 out of 9 categories of Toponym Classification according to Robiansyah (2017) in Padangpanjang City which is dominated by descriptive toponyms as much as 42% and 3 categories and 9 sub-categories of 9 Toponym Typology categories with a dominance of descriptive categories as much as 33% and topographic sub-categories by 21 %. There are 15% of toponyms that experience dynamics and are included in 3 of 7 categories based on Halim's Classification of Toponym Changes (1989) with most of the changes being influenced by spelling changes in Indonesian.

Kata Kunci : Toponim, Nama Geografi, Klasifikasi, Dinamika, Padangpanjang.

  1. S1-2022-395666-abstract.pdf  
  2. S1-2022-395666-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-395666-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-395666-title.pdf