THE EFFECTS OF MASCULINITY-FEMININITY AND LIFESTYLE ON MEN FACIAL SKINCARE USAGE

SABRINA ANDJANI D K, Rahmat Hidayat, S.Psi. M.Sc., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Dalam beberapa tahun terakhir, pria mulai menunjukkan minat dan antusiasme terhadap produk perawatan pribadi dan kecantikan yang tercermin dalam pasar yang berkembang untuk produk perawatan kulit pria. Pasar yang berkembang menunjukkan bahwa ada peningkatan tren dalam penggunaan perawatan kulit di antara pelanggan pria secara global dan nasional. Studi sebelumnya telah meneliti beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penggunaan produk perawatan kulit di antara populasi pria. Sementara tren produk perawatan kulit pria semakin meningkat, hanya sedikit perhatian yang diberikan pada penelitian tentang faktor sosial budaya yang mempengaruhi penggunaan produk perawatan kulit pada pria. Penelitian ini melibatkan pria berusia 18-40 tahun (N=417) penduduk Indonesia euntuk menguji pengaruh maskulinitas-feminitas dan gaya hidup terhadap penggunaan perawatan kulit wajah mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara maskulinitas-feminitas dengan penggunaan perawatan kulit wajah pria (r=0,226), serta gaya hidup dan penggunaan perawatan kulit wajah pria (r=0,292), serta prediktabilitas yang signifikan pada maskulinitas-feminitas dan gaya hidup pada penggunaan perawatan kulit wajah pria (R2 = 0,141).

In recent years, men are starting to show interest and enthusiasm towards personal care and beauty products which is reflected in the emerging market for male skincare products. The growing market shows that there are increasing trends of skincare use amongst male customers globally and nationally. Previous studies have examined several factors that are contributing to the use of skincare products amongst male population. While the increasing trends of men's skincare products has arisen, there is only little attention given to research on socio-cultural factors that affect the usage of men's skincare products. This study involved men aged 18-40 years old (N=417) of Indonesia population to examine the effect of masculinity-femininity and lifestyle on their facial skincare usage. The result showed that there is a significant positive correlation between masculinity-femininity and men's facial skincare use (r=0.226), as well as lifestyle and men's facial skincare use (r=0.292), along with significant predictability on both masculinity-femininity and lifestyle on men's facial skincare use (R2 = .141).

Kata Kunci : Perawatan kulit wajah, Penggunaan perawatan kulit pria, Gaya Hidup, Maskulinitas dan Feminitas/ Facial skincare, Men's skincare usage, Lifestyle, Masculinity and Femininity