PERILAKU HARIAN SIAMANG (Symphalangus syndactylus Raffles, 1821) DI TAMAN KYAI LANGGENG KOTA MAGELANG

WISNU HASAN, drh.Subeno. M.Sc.

2022 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Perilaku harian pada satwa liar merupakan refleksi fisiologis terhadap lingkungan sekitarnya. Hal tersebut mempengaruhi pola perilaku satwa di habitat alami dan di luar habitat alaminya. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola perilaku harian Siamang dan mengetahui perbedaan perilakunya di Taman Kyai Langgeng Kota Magelng dengan perilaku di habitat alaminya. Pengamatan dan pengambilan data perilaku dilakukan mengunakan metode Focal animal sampling. Dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB selama 7 hari pada satu individu siamang jantan dewasa. Data yang diambil yaitu perilaku istirahat, bergerak, makan, grooming, dan bersuara. Hasil data selanjutnya dikurasi dan diolah sehingga didapatkan persentase tiap perilaku untuk dianalisis secara deskriptif. Istirahat menjadi perilaku paling dominan sebesar 50%, kemudian perilaku bergerak 24%, makan 13%, grooming 6%, bersuara 5%, dan lainya sebesar 2%. Faktor yang menyebabkan perilaku isitirahat ini menjadi yang paling dominan diantaranya yaitu ukuran kandang yang kurang besar sehingga menyebabkan siamang tidak leluasa bergerak, letak kandang yang berada di bawah pohon besar juga rindang yang membuat siamang sangat nyaman berisistirahat, dan pengunjung yang relatif sepi sehingga siamang tidak terganggu. Bila dibandingkan dengan pola perilaku siamanag dihabitat alaminya maka perbedaan signifikan terlihat pada perilaku bergerak dan grooming. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan ruang gerak di kandang yang disediakan dan tidak adanya individu lain dalam membantu melakaukan aktivitas grooming. Sedangkan pada perilaku makan dan istirahat tidak berbeda secara signifikan. Persentase perilaku di habitat alami cenderung sama dengan di luar habitat alaminya karena pemberian pakan yang diberikan petugas sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan siamang. Pada perilaku bersuara tidak diamati dalam penelitian yang dilakukan di habitat alaminya sehingga tidak dapat dikomparasikan

The daily behavior of wildlife is a reflection of the surrounding environment. This affects the behavior patterns of animals in their natural habitats and outside their natural habitats. The study purpose are to determine the duration and frequency of Siamang's daily behavior and to find out the differences in their behaviour in Kyai Langgeng Park Magelang City and in their natural habitat. Observation and behavioral data retrieval are available through the focal animal sampling method. Starting from 07:00 am until 04:00 pm for seven days in one adult male gibbon. The data retrieved is the behavior of resting, moving, feeding, grooming, and calling. Further data results are curated and processed to get a presentation of each behavior is obtained to be analyzed descriptively. Rest is the most dominant at 34%, then movement behavior is 26%, eating 20%, grooming 14%, calling 4%, and others at 2%. The factors that cause this resting behavior to be the most dominant include the size of the cage which is not large enough to cause the gibbons to not move freely, the location of the cage under a large and shady tree which makes the gibbons very comfortable resting, and relatively quiet visitors so that the gibbons are not disturbed. . Significant differences are seen in the behavior of moving and grooming. This is due to the limited space in the cage provided and the absence of other individuals to help carry out grooming activities. While the behavior of eating and resting did not differ significantly. The percentage of behavior in natural habitats tends to be the same as outside their natural habitats because the feeding given by officers is in accordance with the needs of the gibbons. Voice behavior is not observed in research conducted in its natural habitat, so it cannot be compared.

Kata Kunci : Perbedaan perilaku, perilaku harian, siamang