Laporkan Masalah

MANAJEMEN KESELAMATAN PENGUNJUNG YANG MENGGUNAKAN KENDARAAN RODA EMPAT PADA JALUR WISATA WANAGAMA ECO-EDU FOREST

MUHAMMAD RIFQI FAUZI, Dr. Ir. Nunuk Supriyanto, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hutan Wanagama merupakan hutan yang terletak di Kecamatan Playen dan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Keselamatan pengunjung merupakan salah satu aspek penting sehingga perlu diperhatikan oleh pengelola. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Intensitas kendaraan roda 4 dan kondisi jalur wisata, (2) Mengetahui kesesuaian kondisi jalur wisata, (3) Mengetahui resiko bahaya keselamatan pengunjung, (4) Mengetahui serta mengidentifikasi pengendalian risiko. Penelitian ini dilakukan pada tiga jalur wisata yaitu jalur pintu masuk Petak 5, pintu masuk Petak 17 dan pintu masuk Petak 16. Data kondisi jalur wisata didasarkan pengukuran dan observasi langsung di lapangan. Kriteria kesesuaian jalur pengunjung dan identifikasi risiko bahaya mengacu pada buku Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan Jalan dan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 3 Tahun 2018. Pengendalian risiko menggunakan pendekatan hirarki pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas kendaraan per minggu pada Petak 5 sebesar 71, Petak 17 sebesar 47, dan petak 16 sebesar 10 kendaraan. Jenis jalan berupa jalan utama dengan tipe perkerasan jalan berupa aspal, batu, dan beton tapak roda. Kerusakan jalan berupa retak, berlubang dan kehilangan lapisan . Lebar jalur terbesar 3,97 m dengan lebar bahu jalan terbesar 1,28 m. Kelerengan tertinggi sebesar 16%. Kesesuaian jalur wisata memiliki total rata- rata kesesuaian sebesar 35,71%. Pada jalur wisata ditemukan 1 bahaya ruang jalur, 7 bahaya sisi jalan, 2 bahaya kemiringan jalur dan 3 bahaya kerusakan jalan. Tindakan pengendalian risiko bahaya berdasarkan hasil identifikasi berupa metode eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik, administratif, dan sistem peringatan.

Wanagama Forest is a forest located in Playen and Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Visitor safety is one of the important aspects that need to be considered by the administrator. The purpose of this research are (1) Determine four-wheel vehicle intensity and condition of tourism track, (2) Determine the suitability of the tourism track, (3) Determine the risk hazard of visitor safety, (4) Determine and Identify the risk control. The research was conducted on three tourism track, that is the entrance track of Plot 5, the entrance track of Plot 17 and the entrance track of Plot 16. The result of tourism track condition based on direct measurments and observations. The criteria for the suitability and hazard risk identification based on Road Safety Engineering Guide Book and Minister of Tourism Regulation Number 3 of 2018. Risk control using a hirarchy of control. The results of the research showed that weekly four-wheel vehicle intensity of Plot 5 is 71, Plot 17 is 47, and Plot 16 is 10 vehicle. Type of road is main road with asphalt, stone and wheel-tread concerate road pavement. Type of broken road is crack, potholes, and loss of surfaces. The largest track width 3.97 m with the largest roadside width 1.28 m. The highest slope 16%. The average tourism track suitability 35,71%. On the tourism track found 1 space hazard, 7 roadside hazards, 2 slope hazards, and 3 broken road hazards. The hazard risk control is method of elimination, substitution, engineering control, administrative, and warning systems.

Kata Kunci : Hutan, Jalur Wisata, Keselamatan Pengunjung, Manajemen Risiko

  1. S1-2022-412529-Abstract.pdf  
  2. S1-2022-412529-Bibliography.pdf  
  3. S1-2022-412529-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-412529-Title.pdf