Laporkan Masalah

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Balita Berdasarkan Data HDSS Sleman

AISYAH APRILIYANTI, Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D; Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D; Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes

2022 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Imunisasi merupakan suatu upaya meningkatkan kekebalan secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah dan mengurangi peristiwa kesakitan, kecacatan, serta kematian akibat PD3I yang diperkirakan 2 sampai 3 juta kematian setiap tahunnya. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan pemberian imunisasi dasar pada balita berdasarkan data Health Demographic Surveillans System (HDSS) Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dan menggunakan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan mengambil data sekunder dari HDSS siklus V Tahun 2019 pada 440 ibu yang memiliki anak balita usia 12-59 bulan menggunakan format dokumentasi karakteristik ibu dan pemberian imunisasi. Analisis bivariat menggunakan chi-square dengan signifikansi 5%. Hasil: Mayoritas ibu berada pada rentang usia 18-39 tahun sebanyak 359 (81,6%) dengan usia rata-rata 33 tahun, lebih dari setengah responden memiliki tingkat pendidikan menengah yaitu 249 (56,6%), tidak bekerja 251 (57%) dan mayoritas memiliki jumlah anak <=2 yaitu 336 (76,4%). Pemberian imunisasi dasar tidak tepat sebanyak 276 (62,7%) dan 164 (37,3%) tepat. Terdapat hubungan bermakna antara karakteristik tingkat pendidikan dan status pekerjaan dengan pemberian imunisasi dasar (p=0,000 dan p=0,023). Sedangkan usia dan jumlah anak tidak berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar (p=0,961 dan p=0,682). Rasio Prevalensi (RP) ibu tidak bekerja terhadap pemberian imunisasi dasar tepat sebesar RP=1,340 dengan IK 95% 1,036-1,733. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pendidikan dan status pekerjaan ibu dengan pemberian imunisasi dasar. Perlu adanya promosi kesehatan terkait pentingnya kelengkapan dan ketepatan waktu pemberian imunisasi dasar. Kata kunci: balita, imunisasi dasar, karakteristik ibu

Background: Immunization is an effort to actively increase immunity against a disease so that it can prevent and reduce the incidence of illness, disability, and death due to PD3I which is estimated at 2 to 3 million deaths every year. Objective: To determine the relationship between maternal characteristics and basic immunization for toddlers based on Sleman Health Demographic Surveillans System (HDSS) data. Method: A quantitative research and used a cross-sectional design. The study was conducted by taking secondary data from the HDSS cycle V in 2019 on 440 mothers who had children aged 12-59 months using a documentation format that contains the characteristics of mother and provision of basic immunization. Bivariate analysis using chi-square with alfa 5%. Result: The majority of mothers were in the range of 18-39 years as many as 359 (81.6%) with average 33 years, more than half of the respondents have a secondary education level of 249 (56.6%), do not work 251 (57%) and the majority 336 (76.4%) have children <=2. Basic immunizations were given incorrectly by 276 (62.7%) and 164 (37.3%) given correctly. There was a significant relationship between education level and employment status with the provision of basic immunization (p=0.000 and p=0.023). While age and number of children were not related (p=0.961 and p=0.682). The Prevalence Ratio (PR) of working mothers to the right basic immunization was RP=1.340 with 95% CI 1.036-1.733. Conclusion: There was a relationship between education level and employment status with the provision of basic immunization. There was a need for health promotion related to the importance of completeness and accuracy of basic immunization. Keywords: toddler, basic immunization, maternal characteristics

Kata Kunci : balita, imunisasi dasar, karakteristik ibu

  1. S1-2022-414373-abstract.pdf  
  2. S1-2022-414373-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-414373-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-414373-title.pdf