Laporkan Masalah

Implikasi Strategi Penerjemahan terhadap Keakuratan Makna Bentuk Sapaan pada Terjemahan Novel Bumi Manusia dalam Bahasa Inggris This Earth of Mankind

GRISELDA FELICIA F T, Dr. Hayatul Cholsy, M.Hum

2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implikasi dari penggunaan strategi penerjemahan untuk mengatasi permasalahan penerjemahan bentuk sapaan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang diterjemahkan ke dalam This Earth of Mankind oleh Max Lane. Pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji strategi penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan istilah sapaan yang diperkaya dengan konteks sosial dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi penerjemahan dengan frekuensi paling tinggi mengimplikasi keakuratan hasil terjemahan ke dalam kategori kurang akurat. Hal tersebut dikarenakan dalam proses penerjemahan budaya yang dilakukan dalam penerjemahan novel Bumi Manusia penerjemah berfokus pada kesepadanan makna dalam proses penerjemahan novel karena adanya aspek budaya dan sosial dalam makna sapaan yang diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran. Perbedaan kedua budaya yang dimiliki bahasa sumber dan sasaran merupakan salah satu penyebab kurangnya keakuratan makna dalam hasil terjemahan karena dua budaya yang diterjemahkan belum tentu memiliki dua makna yang akurat.

The purpose of this study is to analyze the implications of using a translation strategy to overcome the problem of translating the form of greeting in the novel Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer which was translated into This Earth of Mankind by Max Lane. A descriptive approach is used in this study to examine the translation strategies used in translating greeting terms enriched with social and cultural contexts. The results showed that the use of the translation strategy with the highest frequency implies the accuracy of the translation results into the less accurate category. This is because in the cultural translation process carried out in the translation of the novel Bumi Manusia, the translator focuses on the equivalence of meaning in the novel translation process because of the cultural and social aspects in the meaning of the greeting which is translated into the target language. The difference between the two cultures belonging to the source and target languages is one of the causes of the lack of accuracy of meaning in the translation results because the two translated cultures do not necessarily have two accurate meanings.

Kata Kunci : bentuk sapaan, sosial budaya, strategi penerjemahan, keakuratan makna, addressing forms, social and culture, translation strategy, meaning accuracy

  1. S2-2022-467073-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467073-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467073-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467073-title.pdf