Revitalisasi Kawasan Taman Kuliner Condongcatur sebagai Ruang Terbuka Publik dengan Konsep Youth Park

HAVIF WINDARTANTO, Dr. Tri Mulyani Sunarharum, S.T.

2022 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Keberadaan ruang terbuka publik di Kabupaten Sleman masih mengalami kekurangan terutama yang dapat mengakomodasi kebutuhan semua orang secara inklusif, mulai dari remaja, orang tua hingga penyandang disabilitas. Salah satu ruang publik di Sleman adalah Taman Kuliner Condongcatur, yang direncanakan menjadi salah satu sentra kuliner, rekreasi dan hiburan. Dalam pemanfaatannya Taman Kuliner Condongcatur dinilai kurang berhasil karena sepi pengunjung, fasilitas tidak terawat dan desain yang kurang menarik. Karena berbagai kekurangan Taman Kuliner Condongcatur, maka dibutuhkan revitalisasi agar lebih menarik dan bermanfaat sesuai kebutuhan masyarakat. Kegiatan revitalisasi ini menggunakan konsep youth park. Konsep tersebut dapat memenuhi semua kebutuhan semua lapisan masyarakat tanpa adanya pengecualian. Kegiatan revitalisasi ini menerapkan metode Gap Analysis untuk membandingkan kondisi eksisting dan kondisi ideal. Kondisi ideal tersebut dapat dikembangkan menjadi masterplan kegiatan revitalisasi Taman Kuliner Condongcatur.

The existence of public open spaces in Sleman Regency is still lacking, especially those that can accommodate the needs of everyone inclusively, from teenagers, parents to people with disabilities. One of the public spaces in Sleman is the Condongcatur Culinary Park, which is planned to be a culinary, recreation and entertainment center. In its utilization, the Condongcatur Culinary Park is considered less successful because of the lack of visitors, poorly maintained facilities and an unattractive design. Due to the various shortcomings of the Condongcatur Culinary Park, a revitalization is needed to make it more attractive and useful according to the needs of the community. This revitalization activity uses the concept of a youth park. The concept can meet all the needs of all levels of society without exception. This revitalization activity applies the Gap Analysis method to compare the existing and ideal conditions. These ideal conditions can be developed into a master plan for the revitalization of the Condongcatur Culinary Park.

Kata Kunci : Gap Analysis, Ruang Terbuka Publik, Revitalisasi, Taman Kuliner Condongcatur, Youth Park