Analisis Efisiensi Fasilitas Lelang Cabai di Pasar Lelang Kabupaten Sleman

NADIANNA NUGRAHAYU P, Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA; Megita Ryanjani Tanuputri, S.T.P., M.Sc., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Tujuan dari dibentuknya pasar lelang cabai yaitu memperpendek rantai pasok, meningkatkan posisi tawar petani, meningkatkan mutu dan produktivitas, mewujudkan kepastian dan perluasan pemasaran, dan membantu petani membuat perencanaan atau pola tanam secara sinergi. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan dari pengembangan pasar lelang cabai, diperlukan pemanfaatan dan pengelolaan fasilitas lelang yang efisien. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi fasilitas lelang cabai di Kabupaten Sleman. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Data Envelopment Analysis dengan dua model yaitu CRS dan VRS berorientasi input, serta menggunakan bentuk program linier dual. Metode ini bekerja dengan membandingkan parameter input dan output beberapa DMU untuk mengetahui efisiensi relatifnya. Terdapat lima DMU yang dibandingkan dengan masing-masing empat parameter input dan dua parameter output. Terdapat empat DMU yang belum efisien. Penyebab utama inefisiensi yaitu jumlah tenaga kerja dengan rata-rata potential improvement 52,36%, luas bangunan dengan potential improvement 50,25%, dan variable cost dengan potential improvement 48,21. Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan efisiensi antara lain, memanfaatkan area bangunan yang tidak terpakai untuk aktivitas penunjang pelelangan, menyimpan timbangan yang tidak digunakan saat bukan musim panen, mempekerjakan pekerja sesuai dengan kebutuhan, dan menggunakan energi listrik secara bijak.

The purpose of establishing chili auction market is to shorten the supply chain, improve the bargaining position of farmers, increase the quality and productivity, realize certainty and expansion of marketing, and help the farmers to make the plans or cropping scheme in synergy. To realize the purposes of establishing the chili auction market, efficient utilization and management of auction facilities is required. Therefore, this research was conducted to find out the efficiency of chili auction market facility in Sleman Regency. In this research, the method used is Data Envelopment Analysis with two model, namely CRS dan VRS input oriented, and using the dual linear programming. This method works by comparing the input and output parameters of several DMUs to determine their relative efficiency. There are five DMUs compared with each four input parameters and two output parameters. There are four inefficient DMUs. The inefficiency main causes are the number of worker with an average of improvement is 52,36%, the size of building area with an average of potential improvement is50,25%, and the variable cost with an average of potential improvement is 48,21. The recommendations given to improve efficiency are utilizing unused building area for auction support activities, save the scales that do not use when it is not harvest season, hire the workers based on the needs, and use the electricity wisely.

Kata Kunci : Data Envelopment Analysis, efisiensi, pasar lelang cabai