Laporkan Masalah

Pengembangan Produk Samping Ampas Tahu sebagai Pakan Ternak Ayam Broiler

AGUSTINA RETNO M, Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si.; Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng.

2022 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Tahu merupakan salah satu penyedia protein tinggi yang terjangkau bagi masyarakat. Produk samping dari industri tahu adalah ampas tahu. Ampas tahu mempunyai umur simpan tidak lama karena kandungan airnya yang tinggi. Ampas tahu dapat dikembangkan menjadi produk yang berkualitas dan menambah nilai ekonomis ampas tahu. Pemanfaatan ampas tahu pada penelitian ini digunakan sebagai pakan ternak ayam broiler yang berbentuk pelet. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kandungan ampas tahu menggunakan uji proksimat, menyusun formulasi pakan ayam broiler menggunakan metode trial and error dengan menyesuaikan kebutuhan nutrien ayam broiler dan kandungan bahan pakan yang digunakan, dan menghitung kelayakan finansial pakan ayam broiler dengan break-even point. Berdasarkan hasil analisa uji proksimat, tepung ampas tahu mengandung kadar air 11,11%, abu 4,38%, protein 14,05%, lemak 1,54%, dan serat kasar 26,53%. Formulasi pakan yang terpilih adalah P3 dengan tambahan ampas tahu 80 gram. Kandungan nutrisi P3 yaitu protein 20,08%, lemak 9,22%, serat kasar 7,52%, abu 7,50%, dan kadar air 5,07%, sesuai dengan kebutuhan ayam pedaging pada fase grower. Sementara itu perhitungan break-even point diperoleh kesimpulan bahwa usaha pakan pelet ayam broiler akan mencapai titik impas saat pendapatannya Rp17.059.314,08, menghasilkan 1.706 kemasan, dan dalam waktu 0,248 bulan.

Tofu is one of the affordable high protein for the community. The by-product of the tofu industry is tofu dregs. Tofu dregs have a short shelf life due to its high water content. Tofu dregs can be developed into quality products and add to the economic value of tofu dregs. The development of tofu dregs in this study was used as feed for broiler chickens in the form of pellets. This research was conducted by analyzing the content of tofu dregs using proximate test, compiling formulation of broiler feed using the trial and error method by adjusting nutrient needs of broiler chickens and content of the feed ingredients used, and calculating the financial feasibility of broiler feed with a break-even point. Based on the proximate test, the tofu dregs flour contained 11,11% water content, 4,38% ash, 14,05% protein, 1,54% fat, and 26,53% crude fiber. The feed formulation chosen was P3 with the addition of 80 grams of tofu dregs. The nutritional content of P3 was protein 20,08%, fat 9,22%, crude fiber 7.52%, ash 7,50%, and water content 5,07%, according to the needs of broilers in the grower phase. This broiler feed pellet business will break even when it reaches revenue of Rp17.059.314.08, produces 1,706 packages, and within 0,248 months.

Kata Kunci : ampas tahu, pakan ayam broiler, pelet, break-even point

  1. S1-2022-385484-abstract.pdf  
  2. S1-2022-385484-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-385484-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-385484-title.pdf