Laporkan Masalah

Penataan Kawasan Gunung Pasir Kota Balikpapan dengan Adaptasi Konsep Pleasurable Shared-Complete Street Development

IMMANUEL DION PAULTY, Dr. Ir. Tri Mulyani Sunarharum, S.T.

2022 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kawasan Gunung Pasir Balikpapan merupakan kawasan vital yang memiliki peran sebagai pusat pendidikan skala kota di Kota Balikpapan. Kawasan ini juga dikembangkan untuk menjadi pusat perdagangan dan jasa yang baru di Kota Balikpapan sejalan dengan arahan RTRW kota Balikpapan tahun 2012-2032. Kawasan Gunung Pasir Balikpapan dilalui oleh satu jalan kolektor sekunder yaitu Jalan Kapten Pierre Tendean. Jalan ini menghubungkan dua jalan arteri di Kota Balikpapan. Jalan tersebut yaitu jalan arteri sekunder Ahmad Yani, dan jalan arteri primer Jenderal Sudirman yang berperan sebagai Kawasan Pusat Bisnis Kota Balikpapan. Namun kawasan ini masih memiliki berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan mobilitas seperti kemacetan, hingga permasalahan kenyamanan bagi masyarakat. Seperti tidak adanya fasilitas transportasi publik, kondisi jalur pejalan kaki yang buruk, hingga tidak adanya jalur yang aman bagi pesepeda. Dalam proses analisisnya, metode yang digunakan adalah Soft System Methodology dan Benchmarking. Sedangkan untuk pengembangan alternatifnya menggunakan metode SCAMPER. Perencanaan dalam kawasan ini mengusung konsep rancang kota melalui konsep utama Complete Street yang diterapkan pada koridor jalan kolektor Pierre Tendean dan Shared Space Street yang diterapkan pada jalan lokal Telaga Sari. Kedua konsep ini juga diikuti dan dielaborasikan dengan berbagai konsep pendukung seperti Livable Street, Street for Kids, dan Pembangunan Berorientasi Transit. Konsep tersebut dituang dalam lima elemen desain yang menjadi fokus perencanaan. Elemen tersebut yaitu rencana mobilitas, rencana bentang jalan, elemen tata guna lahan, rencana tata bangunan dan rencana aktivitas.

The Gunung Pasir area of Balikpapan is a vital area that has a role as a city-scale education center in Balikpapan City. This area is also being developed to become a new trade and service center in the city of Balikpapan in line with the direction of the RTRW Balikpapan 2012-2032. The Gunung Pasir area of Balikpapan is traversed by one secondary collector road, namely Jalan Kapten Pierre Tendean. This road connects two arterial roads in Balikpapan City. The roads are the Ahmad Yani secondary arterial road, and the Jenderal Sudirman primary arterial road, which serve as the Central Business District of Balikpapan City. However, this area still has various problems. Starting from mobility problems such as traffic jams, to comfort issues for the community. Such as the absence of public transportation facilities, poor pedestrian path conditions, to the absence of a safe path for cyclists. In the process of analysis, the method used is Soft System Methodology and Benchmarking. As for the alternative development using the SCAMPER method. Planning in this area carries the concept of city design through the main concept of Complete Street which is applied to the Pierre Tendean collector street corridor and Shared Space Street which is applied to the Telaga Sari local street. These two concepts are also followed and elaborated with various supporting concepts such as Livable Street, Street for Kids, and Transit-Oriented Development. The concept is embodied in five design elements that are the focus of planning. These elements are mobility plans, road plans, land use elements, building plans, and activity plans.

Kata Kunci : complete street, koridor komersial, pusat pendidikan, rancang kota, shared space street.

  1. S1-2022-411366-abstract.pdf  
  2. S1-2022-411366-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-411366-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-411366-title.pdf