Laporkan Masalah

Pengetahuan dan Sikap Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada Polisi Satuan Lalu Lintas Resor Sleman Yogyakarta

M AKBAR TIYO W, Happy I. Kusumawati, S.Kep., Ns., MNSC; Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Henti jantung adalah keadaan gawat darurat yang menjadi penyebab kematian tertinggi didunia. Pemberian BHD segera setelah kejadian mampu menurunkan angka kematian. Orang awam dapat melakukan BHD termasuk polisi. Polisi lalu lintas yang bertugas dalam bidang pelayanan publik, diharapkan berperan dalam memberikan pertolongan saat menemui kejadian kegawatdaruratan. Pengetahuan dan sikap mengenai BHD menjadi faktor penting dalam memberikan BHD. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentang BHD pada polisi satuan lalu lintas Resor Sleman Yogyakarta. Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Responden penelitian berjumlah 74 polisi dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Public knowledge and attitude towards basic life support. Peneliti menggunakan analisa univariat untuk menganalisa karakteristik responden, gambaran pengetahuan BHD, dan gambaran sikap BHD. Hasil: Penelitian mendapatkan hasil sebesar (55,4%) responden memiliki pengetahuan BHD baik. Terkait dengan sikap, sebesar (60,8%) responden menjawab pelatihan BHD wajib dilakukan dalam pekerjaan apapun dan masyarakat umum perlu menerima pelatihan BHD. Responden menjawab lebih banyak setuju untuk pelatihan perawatan gawat darurat wajib diberikan ditempat kerja. Kesimpulan: Pengetahuan BHD polisi satuan lalu lintas sebagian besar berada pada tingkat pengetahuan baik. Polisi memiliki sikap sadar pentingnya memiliki keterampilan BHD dan berkeinginan mengikuti pelatihan BHD, pelatihan ini bisa diberikan kepada siapapun dipekerjaan apapun.

Background: Cardiac arrest is an emergency that is the leading cause of death in the world. Giving BHD immediately after the incident can reduce mortality. Common people can do BLS including the police. Traffic police on duty in public services are expected to have a role in providing assistance when encountering an emergency. Knowledge and attitudes about BLS are important factors in providing BLS Objective: This study aimed to assess knowledge and attitude towards basic life support among traffic police in Sleman Yogyakarta. Methods: The study used descriptive quantitative methods with a cross-sectional design. Data collection was conducted from February-March 2022. A total of 74 police participated were selected used purposive sampling. This study uses a Public knowledge and attitude towards basic life support questionnaire. The researcher used univariate analysis to analyze respondents characteristic, knowledge and attitude towards BLS. Result: The study showed that (55.4%) respondents had good BLS knowledge. On the attitude of the respondents, (60.8%) police answered that BLS training is mandatory in any job and the general public needs to receive BLS training. Most respondents answered agree that emergency care training must be provided in the workplace. Conclusion: Police have a conscious attitude to participate in BLS training and having BLS skills is very important, this training can be given to anyone in any job.

Kata Kunci : Bantuan Hidup Dasar, Polisi Lalu Lintas, pengetahuan BHD, sikap BHD.

  1. SI-2022-427113-abstract.pdf  
  2. SI-2022-427113-bibliography.pdf  
  3. SI-2022-427113-tableofcontent.pdf  
  4. SI-2022-427113-title.pdf