Laporkan Masalah

IMPLIKASI STRATEGI PENERJEMAHAN F-WORD DALAM OPENSUBTITLES CORPUS KE BAHASA INDONESIA

ISRA F SIANIPAR, Dr. Sajarwa, M.Hum

2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penerjemahan takarir memiliki konsep berbeda dari penerjemahan interlingual bisaa karena penerjemahan ini dilakukan pada tuturan lisan menjadi teks tertulis. Salah satu kendala yang sering dihadapi penerjemah takarir adalah penerjemahan yang berkaitan dengan aspek budaya termasuk kata yang dianggap tabu. Kata yang dianggap tabu namun sering muncul dalam takarir film adalah F-word (fuck, fucks, fucking, fucked, fucker, motherfucker, motherfuck, dan motherfucking). Penerjemah takarir sering menghadapi permasalahan dalam menerjemahkan kata - kata tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi terjemahan F-word ke dalam bahasa Indonesia dengan memanfaatkan data korpus paralel yaitu OpenSubtitle Corpus 2016, yang berisi database takarir film dan TV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengidentifikasi ragam padanan leksikal terjemahan F-word dalam bahasa Indonesia; 2) menganalisis strategi penerjemahan F- words; dan 3) menyelidiki implikasi penerjemahan F-word ke dalam bahasa Indonesia. Dalam melakukan analisis, penelitian ini menggunakan penelitian terjemahan dengan menerapkan analisis kualitatif interpretatif. Berdasarkan hasil analisis, total kemunculan F-word dalam korpus adalah 1.163 kemunculan dan menunjukkan 1) adanya variasi padanan leksikal terjemahan F-word di dalam bahasa Indonesia dan menunjukkan fleksibilitas F-word yang dapat digunakan untuk menunjukkan keakraban, keberhasilan, kegagalan, kekaguman dan pujian, kesengsaraan, makian, kata seru, perintah, berkaitan dengan aktivitas seksual dan lainnya; 2) strategi yang digunakan dalam penelitian ini didominasi oleh strategi penghilangan (40.8%), kemudian diikuti oleh penghalusan (17.8%), peminjaman (16.5%); tabu ke tabu (14.1%), dan yang paling rendah adalah penggantian (10.8%); 3) Penerapan strategi penerjemahan tersebut mengungkapkan bahwa penerjemahan ini berimplikasi pada kesepadanan, struktur dan eksotisme.

Subtitling has a different concept from ordinary interlingual translation because it involves the transformation of spoken utterances into written text. One of the obstacles often faced by subtitlers is subtitling related to cultural aspects, including words that are considered taboo. F-word, including fuck, fucks, fucking, fucked, fucker, motherfucker, motherfuck, and motherfucking, are terms that are considered taboo but frequently appear in film subtitles. The subtitlers often face problems in translating these words. As a response, using parallel corpus data, OpenSubtitle Corpus 2016, which contains a database of film and TV subtitles, this study attempts to examine the translation of F-word into Indonesian. The objectives of this research are to: 1) determine the lexical equivalents variety of F-word translation in Indonesian; 2) analyze the F-word translation strategy; and 3) investigate the implications of translation strategy . In conducting the analysis, this research employed translation research through interpretative qualitative-quantitative analysis. Based on the results of the analysis The total occurrence of F-word in the corpus is 1,163 occurrences, implying that: 1. there are the lexical equivalent variety of the F-word translation in Indonesian, it proved the flexibility of F-word that can be used to show friendship, success, failure, misery, admiration and praise, swear, interjections, commands, relating to sexual activity and others; 2. the strategy used in this study was dominated by the elimination strategy (40.8%), followed by euphemism (17.8%), loan word (16.5%); taboo to taboo (14.1%), and substitution (10.8%); 3. The implications of implementing the translation strategy revealed that this translation has implications for equivalence, structure and exoticism.

Kata Kunci : lexical equivalents variety, translation strategy, implications of translation strategy

  1. S2-2022-467080-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467080-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467080-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467080-title.pdf