Laporkan Masalah

Pengaruh Perbedaan Penggunaan Lahan terhadap Beberapa Sifat Tanah di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wanagama, Gunungkidul

NOORMALA SALSABILLA, Dr. Agr. Cahyo Wulandari., S.P., M.P.;Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P.

2022 | Skripsi | S1 ILMU TANAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Unsur Hara N, P, K dan mengetahui sifat kimia tanah pada lahan hutan, baon dan lahan terbuka . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai Mei 2022 di KDTHK Wanagama Gunungkidul, Yogyakarta dan Laboratorium Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pengambilan sampel tanah dilakukan di 9 lokasi dengan 3 lokasi lahan hutan, 3 lokasi baon, dan 3 lokasi lahan terbuka. Setiap contoh tanah diambil secara komposit pada lahan dengan 3 kedalaman tanah yang berbeda yaitu 0-20 cm, 20-40 cm, dan 40-60 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan mampu mempengaruhi pH H2O, pH KCl, C-organik, KPK, BV, dan C-BMT. Kedalaman tanah mampu mempengaruhi N total, K tersedia, P tersedia, dan asam fulvat. Pada lahan hutan memiliki nilai C-organik, N total, P tersedia, K tersedia, pH potensial, KPK Tanah, dan Humat Fulvat lebih tinggi dari lahan baon dan lahan terbuka. Pada Lahan Baon memiliki BV paling tinggi dari dua lahan lainnya. Pada lahan terbuka memiliki nilai pH aktual tertinggi.

This study aims to determine the effect of various land uses on several soil properties. This research was conducted from November 2021 to May 2022 at KDTHK Wanagama Gunungkidul, Yogyakarta and the Laboratory of the Department of Soil, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University, Yogyakarta. Soil sampling was carried out at 9 locations with 3 locations for forest land, 3 locations for baon, and 3 locations for grass land. Each soil sample was taken compositely on land with 3 different soil depths, namely 0-20 cm, 20-40 cm, and 40-60 cm. The results showed that land use was able to affect pH H2O, pH KCl, C-organic, KPK, BV, and C-BMT. Soil depth can affect total N, available K, available P, and fulvic acid. In forest land, the value of C-organic, total N, available P, available K, potential pH, soil CEC, and Humic Fulvate were higher than baon and grass land. The Baon Land has the highest BV of the other two lands. On grass land has the highest actual pH value.

Kata Kunci : Penggunaan lahan, Hutan, Lahan Terbuka, Baon

  1. S1-2022-409595-abstract.pdf  
  2. S1-2022-409595-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-409595-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-409595-title.pdf