Laporkan Masalah

Aplikasi Sistem Manajemen Pengetahuan Berbasis Website Untuk Mendukung Pemahaman Mitigasi Bencana di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Ahmad Kariel Jude, Andri Prima Nugroho., S.T.P., M.Sc. Ph.D., IPM.

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK PERTANIAN

Kabupaten Bantul merupakan kabupaten yang sangat rentan terjadi bencana salah satunya yaitu Desa Sriharjo. Kegiatan mitigasi yang telah dilakukan di desa ini berupa penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan kepada perwakilan warga dan karang taruna. Kurangnya kesadaran mengenai kebencanaan mengakibatkan terdapat kesenjangan pengetahuan di masyarakat. Kesenjangan pengetahuan mengenai mitigasi bencana di masyarakat mengakibatkan masyarakat lebih pasif sehingga kerugian yang ditimbulkan semakin besar. Untuk mengatasi hal ini Sistem manajemen pengetahuan berbasis digital yang mudah diakses oleh masyarakat dibutuhkan untuk mengurangi kesenjangan tersebut. Kendala pelaksanaan mitigasi bencana berbasis digital terletak pada kapasitas sumber daya manusia yang belum semuanya menguasai teknologi digital. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis pada pengaplikasian Sistem Manajemen Pengetahuan (SMP) yang bertujuan untuk mendukung pemahaman manajemen bencana yang berisi pengetahuan- pengetahuan yang dapat diakses oleh warga untuk menambah pengetahuan tentang mitigasi bencana. Untuk menguji pengaruh sistem dilakukan 3 metode yaitu metode K-Gap untuk mengetahui adanya kesenjangan pengetahuan dan didapatkan nilai sebesar 0,16. Untuk mengetahui terdapat pengaruh SMP terhadap pengetahuan warga digunakan metode regresi linier dan menunjukkan R square sebesar 0,98. Uji Wilcoxon yang menunjukkan hasil T hitung sebesar 0.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem yang diterapkan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan warga.

Bantul Regency is a district that is very vulnerable to disasters, one of which is Sriharjo village. Mitigation activities that have been carried out in this village are in the form of counseling, socialization, and training to representatives of residents and cadets. Lack of awareness about disasters results in knowledge gaps in society which result in more passive citizens so that the losses are greater. To overcome this, a digital-based knowledge management system that is easily accessible to the public is needed to reduce the gaps. The obstacle to the implementation of digital-based disaster mitigation lies in several human resources who have not mastered digital technology. Therefore, in this study an analysis was carried out on the application of the Knowledge Management System (KMS) which aims to support the understanding of disaster management which contains knowledge that can be accessed by citizens to increase knowledge about disaster mitigation. To test the effect of the system, 3 methods were carried out, namely the K-Gap method to find out the existence of knowledge gaps and a value of 0.16 was obtained. To find out the effect of system on residents' knowledge, a linear regression method was used and showed an R square of 0.98. Wilcoxon's test showed a T count of 0.000 so that it can be concluded that the system applied had a significant effect on the knowledge of citizens.

Kata Kunci : Sistem Manajemen Pengetahuan, Mitigasi, Pengetahuan, Bencana

  1. S1_2022_379188_Abstract.pdf  
  2. S1_2022_379188_Bibliography.pdf  
  3. S1_2022_379188_Tableofcontent.pdf  
  4. S1_2022_379188_Title.pdf