Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Website Edukasi Hapivaccine Terhadap Tingkat Pengetahuan Vaksinasi HPV Pada Mahasiswi S1 Keperawatan di Daerah Istimewa Yogyakarta

DHEA AYU DANISWARI, Dr. Wiwin Lismidiati, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat; Dr. Wenny Artanty N, S.Kep.,Ns.,M.Kes

2022 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Vaksinasi HPV merupakan program pemerintah untuk pengendalian dan pencegahan kanker serviks secara dini. Vaksin HPV direkomendasikan mulai usia 9 tahun sampai 26 tahun. Kurangnya pengetahuan remaja mengenai HPV dapat menjadi faktor risiko kerentanan remaja terhadap kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan edukasi kesehatan melalui media yang tepat. Mahasiswi cenderung menggunakan internet untuk mengakses informasi kesehatan sehingga website edukasi menjadi media yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang vaksinasi HPV. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh penggunaan website hapivaccine terhadap tingkat pengetahuan vaksinasi HPV pada mahasiswi S1 Keperawatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Teknik untuk menentukan sampel penelitian menggunakan consecutive sampling dengan total 38 responden. Responden penelitian mendapatkan pendidikan kesehatan berupa website hapivaccine. Edukasi dilakukan secara mandiri selama 3 minggu. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan berjumlah 18 soal pilihan ganda dengan skor 0 untuk jawaban salah dan skor 1 untuk jawaban benar. Analisis data penelitian menggunakan uji normalitas data saphiro wilk, uji Wilcoxon, dan uji Eta Squared. Hasil: Terdapat peningkatan skor median pre-test dan post-test pengetahuan responden, yaitu skor median 14 menjadi 16 dengan p-value <0,05 sehingga terdapat perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test pengetahuan terkait HPV, kanker serviks, dan vaksinasi HPV. Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel luar (usia, suku/budaya, informasi sebelumnya, lingkungan, dan ekonomi) dengan tingkat pengetahuan responden. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan menggunakan website hapivaccine berpengaruh secara signifikan dalam peningkatan pengetahuan mahasiswi S1 Keperawatan terkait HPV, kanker serviks, dan vaksinasi HPV. Kata Kunci: Pengetahuan, website, mahasiswi, pendidikan kesehatan, vaksinasi HPV

Background: HPV vaccination is a government program for early cervical cancer control and prevention. The HPV vaccine is recommended for ages 9 to 26. Lack of adolescent knowledge about HPV can be a risk factor for adolescent susceptibility to reproductive health. Therefore, it is necessary to carry out health education activities through the right media. Students tend to use the internet to access health information, so educational websites are an effective medium to increase knowledge about HPV vaccination. Objective: This study aims to determine the impact of using the hapivaccine educational website on the level of knowledge of HPV vaccination among undergraduate nursing students in the Special Region of Yogyakarta. Methods: This study used a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design. The technique for determining the research sample is using consecutive sampling with a total of 38 respondents. Research respondents received health education in the form of a hapivaccine website. Education was carried out independently for 3 weeks. The instrument used was a knowledge questionnaire with 18 multiple choice questions with a score of 0 for wrong answers and 1 for correct answers. Analysis of research data using the Saphiro Wilk data normality test, Wilcoxon test, and Eta Squared test. Results: There was an increase in the median pre-test and post-test scores of respondents' knowledge, namely the median score of 14 to 16 with p-value <0.05 so there was a significant difference between the pre-test and post-test scores of knowledge related to HPV, cervical cancer, and HPV vaccination. There is no significant relationship between external variables (age, culture, previous information, environment, and economy) with the respondent's level of knowledge. Conclusion: Health education using the hapivaccine website has a significant impact on increasing the knowledge of undergraduate nursing students related to HPV, cervical cancer, and HPV vaccination. Keywords: Knowledge, website, female undergraduate students, health education, HPV vaccine

Kata Kunci : Pengetahuan, website, mahasiswi, pendidikan kesehatan, vaksinasi HPV