Laporkan Masalah

EVALUASI PEMENUHAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) BERDASARKAN KESESUAIAN POHON PENYUSUN TAMAN KOTA RONGGOWARSITO, SEKARTAJI, DAN TIRTONADI DI KOTA SURAKARTA

ARNOVIANANDA I S A, Dr. Ni Putu Diana Mahayani, M.For.Sc.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penanggulangan masalah penyempitan bantaran sungai, sedimentasi dan berkurangnya udara bersih di Kota Surakarta dilakukan dengan pembangunan RTH taman kota tepi sungai dengan tujuan utama fungsi ekologis dan tujuan pendamping meliputi fungsi ekonomis, edukatif dan rekreatif. Adanya keterbatasan luasan RTH membuat keberadaan taman kota yang telah terbangun hendaknya berhasil memenuhi tujuan pembangunan taman kota dengan mempertimbangkan jenis pohon yang ditanam. Jenis pohon yang ditanam sebaiknya dipilih berdasarkan pertimbangan agar tanaman tumbuh dengan baik dan dapat menanggulangi masalah lingkungan yang muncul di wilayah tersebut. Dengan kondisi tersebut, maka diperlukan penelitian terkait kesesuaian pohon penyusun untuk pemenuhan fungsi RTH taman kota Ronggowarsito, Sekartaji dan Tirtonadi di kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menginventarisasi seluruh pohon di lokasi penelitian, kemudian setiap jenis pohon yang ditemukan diidentifikasi karakteristik fungsionalnya menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Kriteria yang diacu meliputi jenis pohon yang berperan sebagai sumber pakan burung, memiliki perakaran dalam, tanaman tahunan, dahan kuat, tidak beracun dan berduri, kecepatan tumbuh sedang, mampu menciptakan keberagaman warna tajuk dan bentuk tajuk, serta merupakan tanaman lokal. Berdasarkan kriteria-keriteria tersebut maka jenis pohon yang mampu memenuhi fungsi ekologis, ekonomis, edukatif dan rekreatif dari pembangunan RTH adalah Lagerstroemia speciosa (bungur), Senna siamea (johar), Tectona grandis (jati), Polyalthia longifolia (glodokan tiang) dan Peltophorum pterocarpum (soga), karena merupakan jenis pohon sumber pakan burung, berakar dalam, tanaman tahunan, dahan kuat, tidak beracun dan berduri, kecepatan tumbuh sedang, mampu menciptakan keberagaman warna tajuk dan bentuk tajuk. Adapun jenis yang kurang memenuhi fungsi pembangunan taman kota, yaitu Spathodea campanulata (kembang kecrutan) dan Ceiba pentandra (randu), karena kelompok jenis ini kurang efektif dalam menjerap dan menyerap cemaran udara, berakar dangkal, dahan mudah patah, berduri, dan bukan merupakan jenis pohon sumber pakan burung.

The establishment of riverside city parks for green open space around Surakarta city is aimed to avoid narrowed riverbanks, sedimentation and air pollution and is expected to provide mainly ecological function as well as economic, educational and recreational functions. The limited area of green open space in Surakarta city makes the existence of urban parks that have been built to be successful in fulfill these functions, the main aspect is the tree species planted along the city parks. The selected tree species should grow well in the habitats and at the same time they should also be useful to overcome such environmental issues along the riverbanks. Given these conditions, a study on the suitability of tree species relating to green open space functions from three city parks in Surakarta, i.e., Ronggowarsito, Sekartaji and Tirtonadi was conducted. This study censused all trees in each city park; the functionaltraits of each tree species was then identified according to the functions and criteria as stated in the Regulation of the Minister of Public Works Number: 05/PRT/M/2008 on the Guidelines of Provisioning and Utilizing Green Open Space in Urban Areas. Some criteria include tree species that is a source of birds food, with deep roots, annual plants, strong branches, non-toxic and thorny, medium growth speed, and with various canopy colors and crown shapes, and are local plants. Based on these criteria, some tree species that fulfill all ecological, economic, educational and recreational functions expected from a city park are Lagerstroemia speciosa (bungur), Senna siamea (johar), Tectona grandis (teak), Polyalthia longifolia (glodokan tiang) and Peltophorum pterocarpum (soga), given that they are bird food source, have deep roots, an annual plant, have strong branches, non-toxic and have no thorns, have moderate growth speed, ares able to create a variety of canopy colors and crown shapes. Some tree species that do not fulfill those functions are Spathodea campanulata (kembang kecrutan) and Ceiba pentandra (randu), because these species are less effective in absorbing and binding air pollution, shallow roots, easily broken branches, thorny, and are not bird food source species.

Kata Kunci : ruang terbuka hijau, pemenuhan fungsi ekologis, taman kota, kesesuaian jenis pohon, kota Surakarta

  1. S1-2022-409291-abstract.pdf  
  2. S1-2022-409291-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-409291-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-409291-title.pdf