INDONESIA AND AUSTRALIA PARTNERSHIPS IN THE BEEF AND CATTLE INDUSTRY: ACHIEVING INDONESIA'S FOOD SECURITY BY UTILISING COMPLEX INTERDEPENDENCE THEORY

ATHALLA TIARA ALIFA, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, S.IP., M.PP.

2021 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Tesis ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dan bagaimana hal itu berdampak atau akan berdampak pada tujuan nasional Indonesia dalam mencapai ketahanan pangan dengan menggunakan teori interdependensi yang kompleks. Kemitraan bilateral yang paling menonjol yang diratifikasi oleh kedua negara adalah Kemitraan Indonesia-Australia untuk Ketahanan Pangan di Sektor Daging Merah dan Sapi dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. Kedua kemitraan ini dibuat sebagai bentuk bantuan Australia untuk memajukan Indonesia dalam mencapai ketahanan pangan. Hasil dari kedua kemitraan tersebut memajukan kemajuan Indonesia meskipun masih terdapat tantangan yaitu bukan lagi kurangnya pasokan sapi, tetapi kurangnya tenaga terampil yang tersedia di industri. Terakhir, direkomendasikan agar negara-negara, dari mempelajari saling ketergantungan antara Indonesia dan Australia, untuk menjalin hubungan bilateral yang bermanfaat.

This thesis aims to thoroughly research regarding the bilateral partnership between Indonesia and Australia and how it has or will impact Indonesia's national objective in achieving food security by utilising complex interdependence theory. The most prominent bilateral partnership that is ratified by both countries are The Indonesia-Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector and the Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement. These two partnerships were created as an act of aid by Australia to advance Indonesia in reaching food security. The result of both partnerships advanced Indonesia's progress although there are still challenges which is not the lack of cow supply, but the lack of skilled workforce available in the industry. Finally, it is recommended that countries, from studying the interdependence between Indonesia and Australia to conjoin a fruitful bilateral relationship.

Kata Kunci : Bilateral Partnership, Interdependence Theory, Food Security