Laporkan Masalah

MORPHOLOGICAL AND SYNTACTICAL ERRORS IN UNDERGRADUATE RESEARCH ARTICLES FROM ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT

FAZA HANNAN P, Dr. Adi Sutrisno, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan menjadi tenaga pendidik. Oleh karena itu, penting adanya usaha untuk mengenali kesalahan tata bahasa yang masih mereka buat karena mengajarkan penggunaan bahasa yang keliru dapat mengakibatkan konsekuensi yang buruk. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusut kesalahan morfologi dan sintaks dalam 20 artikel penelitian yang belum dipublikasikan dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan menentukan penyebabnya. Penelitian deskriptif kualitatif ini menetapkan penyimpangan-penyimpangan dari tatabahasa standar bahasa Inggris dengan perangkat lunak pemeriksa tatabahasa serta analisis manual. Kesalahan-kesalahan yang telah terkumpul diidentifikasi dan diklasifikasikan menggunakan kategori linguistik dan strategi permukaan. Faktor penyebab kesalahan ditentukan sebagai intrabahasa dan antar bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, yang pertama, kesalahan yang ditemukan terjadi di tingkat morfologi dan sintaks."Frasa benda" menghasilkan paling banyak kesalahan karena tiga kategorinya, "determiners," "penggunaan preposisi," dan "kebingungan bilangan" menjadi tiga kategori dengan rangking tertinggi. Mengenai bentuk kesalahan, penghilangan merupakan bentuk yang paling sering ditemui. Yang kedua, intrabahasa menjadi penyebab utama kesalahan, dengan "ketidaktahuan batas aturan" menjadi faktor terbanyak. Selain itu, interferensi bahasa ibu ternyata mempengaruhi semua jenis kata, namun pengaruh yang paling besar terjadi dalam penggunaan preposisi. Penelitian ini mengusulkan beberapa cara kepada pemelajar bahasa untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Saran tambahan mengenai pengajaran dan pembelajaran bahasa serta analisis kesalahan yang akan datang juga dikemukakan.

The graduates of English education departments are expected to be educators. Therefore, it is important to recognize prevailing grammatical errors that they commit since teaching what is essentially flawed language use may cause damaging consequences. It is therefore the aim of this study to investigate morphological and syntactical errors in 20 unpublished undergraduate research articles from an English education department and determine their sources. This descriptive qualitative research establishes the deviations from the standard English grammar through computer-generated grammar checkers and manual analysis. The errors collected are identified and classified using linguistic category as well as surface strategy taxonomy. The factors causing the errors are determined to be intralingual and interlingual. The results of the study show that, firstly, the errors found in the research articles occur at both the morphological and syntactical levels. "Noun phrase" produces most errors as its three categories, "determiners," "use of prepositions," and "number confusion" become the three-highest ranking of errors. In terms of the surface forms, omission is the most common form of errors. Secondly, intralingual errors become the majority, with "ignorance of rule restrictions" being the most frequent cause of errors. Additionally, interference of the authors' native language appears to affect all parts of speech, but the most significant influence is in the use of prepositions. Finally, this study proposes several ways for language learners to avoid errors. Additional suggestions regarding language teaching and learning as well as future error analyses are also offered.

Kata Kunci : error analysis, morpheme, syntax, research article, English education department