PENGATURAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN KONSEP PERTANGGUNGJAWABAN PRODUSEN TERHADAP MASKER SEKALI PAKAI DALAM PERSPEKTIF KEADILAN

LISTERIA SIMARMATA, Dr. Fajar Winarni, S.H., M.Hum.

2022 | Tesis | MAGISTER HUKUM KESEHATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji apakah pengaturan pengelolaan sampah masker sekali pakai oleh masyarakat sehat sudah memenuhi asas keberlanjutan sebagaimana diatur dalam hukum positif Indonesia serta mengetahui dan mengkaji konsep pertanggungjawaban produsen terhadap masker sekali pakai sebagai hasil produksi dalam perspektif keadilan lingkungan. Jenis penelitian yaitu normatif yuridis, dengan sifat deskriptif. Data dianalisa secara kualitatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan dengan interpretasi gramatikal. Dalam penelitan ini ditemukan bahwa: pertama, pengaturan pengelolaan sampah masker sekali pakai dalam hukum positif Indonesia (Pasal 4 UU PPLH, UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, PLMK No. 75 Tahun 2019 tentang Peta Pengurangan Sampah oleh Produsen dan SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020) telah memenuhi unsur keberlanjutan. Kedua, pertanggungjawaban produsen terhadap masker sekali pakai telah memenuhi unsur keadilan lingkungan (keterkaitannya pada asas manfaat sebagai salah satu unsur keadilan dalam memenuhi kebutuhan masker, menghidupkan perekonomian di masa pandemi dengan komitmen pengelolaan lingkungan pada persetujuan lingkungan).

The purpose of this research is to find out and examine whether the regulation of waste management of disposable masks by healthy people has fulfilled the sustainability principle as stipulated in Indonesian positive law and to know and examine the concept of producer responsibility for disposable masks as a result of production in the perspective of environmental justice. This type of research is a juridical normative research, with a descriptive nature. The analysis uses a qualitative approach to legislation and conceptual, the interpretation is grammatical. The results of this study are: First, the regulation of disposable mask waste management in Indonesia's positive law (Article 4 of the PPLH Law, Law No. 18 of 2008 concerning Waste Management, PP No. 81 of 2012 concerning Management of Household Waste and Similar Household Waste, PLMK No. 75 of 2019 concerning Waste Reduction Map by Producers and SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020) has fulfilled the element of sustainability. Second, the producer's responsibility for single-use masks has fulfilled the element of environmental justice (the relationship is based on the principle of benefit (fulfilling the need for masks, revitalizing the economy with environmental management commitments on environmental approvals).

Kata Kunci : Sampah masker sekali pakai, tanggung jawab produsen, perundang-undangan