Laporkan Masalah

Hubungan Coping Flexibility dengan Depresi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM

INA AMALI FAUZIAH, Sri Warsini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D, Dr. Ibrahim Rahmat, S.Kp., Spd., M.Kes

2022 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Coping flexibility adalah kemampuan seseorang untuk mengganti coping atau strategi pemecahan masalah ketika mendapati situasi yang menekan dalam hidupnya. Tekanan dalam hidup dapat beresiko terjadinya depresi. Mahasiswa tingkat akhir beresiko mengalami depresi yang membutuhkan coping flexibility. Penelitian terkait hubungan coping flexibility dengan depresi pada mahasiswa belum banyak diteliti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara coping flexibility dengan depresi pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik korelasional dengan rancangan cross-sectional. Sebanyak 86 mahasiswa PSIK FK-KMK UGM dilibatkan dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Coping Flexibility Scale dan Beck Depression Inventory-II dan dilaksanakan pada Oktober 2021-Juni 2022. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan dengan analisis korelasi Spearman's Rank. Hasil Penelitian: Skor coping flexibility mahasiswa keperawatan tingkat akhir secara umum adalah 19. Domain evaluation coping dan adaptive coping memiliki nilai tengah 10. Tingkat depresi yang dialami oleh mayoritas mahasiswa keperawatan tingkat akhir adalah tidak depresi (60,2%). Tidak terdapat hubungan signifikan antara coping flexibility dengan depresi (p=0,316). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara coping flexibility dengan depresi pada mahasiswa tingkat akhir PSIK FK-KMK UGM.

Background: Coping flexibility is someone's skill to change coping or problem-solving strategy when facing a challenging situation in their life. Pressures in someone's life can lead to depression. Final year college students are at risk of experiencing depression, so they need coping flexibility. Research about the correlation between coping flexibility and depression in final year college students is still limited. Objective: This study aims to investigate the correlation between coping flexibility and depression in final year nursing students. Method: This research is quantitative correlational analytics with cross-sectional design. As many as 86 nursing students from Nursing Science Program, FK-KMK UGM, were involved using a total sampling technique. Data is collected with questionnaires; Coping Flexibility Scale and Beck Depression Inventory-II and taken from October 2021 to June 2022. Data were analyzed by univariate and bivariate. Bivariate analysis is used to see the correlation with Spearman's Rank. Results: In general, the score of coping flexibility in final year nursing students is 19. The median of evaluation coping domain and adaptive coping domain is 10. Mostly of final year nursing students experienced no depression (60,2%). There is no significant correlation between coping flexibility and depression (p=0,316). Conclusion: There is no significant correlation between coping flexibility and depression in final year nursing students.

Kata Kunci : coping flexibility, depresi, mahasiswa keperawatan tingkat akhir, depression, final year nursing student

  1. S1-2022-423827-abstract.pdf  
  2. S1-2022-423827-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-423827-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-423827-title.pdf