Laporkan Masalah

Pengaruh Pakan Tambahan Kaliandra dan Bungkil Kedelai Terhadap Konsumsi dan Kecernaan Nutrien pada Kambing Kacang

Anis Irvaini, Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA, IPU. ; R. Edwin Indarto, S.Pt., M.P.

2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penggunaan kaliandra dan bungkil kedelai sebagai pakan tambahan terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien pada kambing kacang. Pakan yang diberikan oleh peternak biasanya belum mampu memenuhi kebutuhan nutrien ternak, sehingga perlu diberikan pakan tambahan kaliandra dan bungkil kedelai agar kebutuhan nutrien ternak mampu terpenuhi. Penelitian dilakukan di Kelompok Wanita Gama Sumber Rejeki, Wonolagi, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Penelitian menggunakan 15 ekor ternak kambing kacang dengan bobot badan rata-rata 20 kg. perlakuan terbagi atas tiga kelompok (T1, T2, dan T3), masing-masing perlakuan terdiri dari lima ekor ternak. Perlakuan T1 adalah pemberian hijauan peternak dan pakan sumber protein kaliandra sebanyak 205,1 gram dan bungkil kedelai sebanyak 125 gram, perlakuan T2 adalah pemberian hijauan peternak dan pakan sumber protein kaliandra sebanyak 410,3 gram dan bungkil kaliandra sebanyak 84 gram, perlakuan T3 adalah pemberian hijauan peternak dan pakan sumber protein kaliandra sebanyak 607,3 gram dan bungkil kedelai sebanyak 42 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nutrien pakan perlakuan T1 lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan T2 dan T3. Konsumsi nutrien BK, BO, PK, SK, BETN, dan TDN menunjukkan hasil yang signifikan, sedangkan LK menunjukkan hasil tidak signifikan. Nilai koefisien cerna nutrien perlakuan T1 lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan T2 dan T3. Koefisien cerna nutrien BO, SK, BETN dan TDN menunjukkan hasil yang signifikan, sedangkan BK, PK dan LK menunjukkan hasil tidak signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian kaliandra dan bungkil kedelai mampu meningkatkan nilai konsumsi dan kecernaan nutrien, perlakuan paling baik adalah perlakuan T1.

This study was conducted to find out the utilization calliandra and soybean meal as additional feed on feed intke and nutrient digestibility of kacang goat. The feed provided by farmers is usually not able to meet the nutritional needs of livestock, so it is necessary to give additional feed of calliandra and soybean meal so that the nutritional needs of livestock can be met. The study was conducted in Wanita Gama Sumber Rejeki's field, Wonolagi, Gunung Kidul, Yogyakarta. This study used 15 goats with an average body weight of 20 kg. The treatment was divided into 3 groups (T1, T2, and T3), each group were consisted of 5 goats. Treatment T1 fed forage from farmer and 205.1 gram calliandra as protein source and 125 gram of soybean meal, treatment T2 fed forage from farmer and 410,3 gram calliandra as protein source and 84 gram of soybean meal, treatment T3 fed forage from farmer and 607,3 gram calliandra as protein source and 42 gram of soybean meal. The result of this study showed that feed intake of the treatment T1 was higher than treatment T2 and T3. The result of feed intake DM, OM, CP, CF, NFE and TDN showed significant, while EE showed non significant. Nutrient digestibility treatment T1 was higher than treatment T2 and T3. The result of nutrient digestibility OM, CF, NFE and TDN showed significant, while DM, CP, and EE showed non significant. The conclusion of this study is calliandra and soybean meal was able to inclease the feed intake and nutrient digestibility, the best treatment is treatment T1.

Kata Kunci : Bungkil Kedelai, In vivo, Kaliandra, Kambing Kacang, Konsumsi Nutrien, Kecernaan Nutrien

  1. S1-2022-379745-abstract.pdf  
  2. S1-2022-379745-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-379745-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-379745-title.pdf