Laporkan Masalah

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Tentang Covid-19 Terhadap Kecemasan Siswa SMP di Daerah Istimewa Yogyakarta

AIZIZHA SYEILLA N, Dr. Wenny Artanty Nisman, S.Kep., Ns. M.Kes ; Itsna Luthfi Kholisa, S.Kep., Ns., MANP

2022 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Pandemi COVID-19 memunculkan gangguan psikologis seperti stres dalam bentuk kecemasan. Kecemasan membawa dampak kepada seluruh masyarakat dari berbagai kelompok usia tak terkecuali remaja. Salah satu faktor pemicu kecemasan adalah pengetahuan dan pengalaman. Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman salah satunya adalah melalui pemberian pendidikan kesehatan menggunakan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang COVID-19 melalui media video terhadap kecemasan siswa SMP di D.I Yogyakarta dengan melihat perbedaan nilai kecemasannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian pre-experimental pretest-posttest one grup design dengan jenis data time series. Jarak waktu pemberian pretest dan posttest adalah 14 hari. penelitian ini menggunakan instrumen kecemasan Corona Virus Anxiety Scale (CAS) yang terdiri dari 5 pertanyaan dengan 85 sampel yang merupakan siswa-siswi di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang dipilih berdasarkan simple random sampling. Intevensi mencakup pemberian edukasi menggunakan media video dengan durasi 12 menit 39 detik setelah pretest dan menyaksikan secara mandiri sebelum dilakukannya posttest. Analisis data yang digunakan yaitu Wilcoxon Sign Rank Test untuk melihat perbedaan nilai kecemasan responden. Sebelum dilakukannya intervensi, didapatkan nilai rata-rata kecemasan pretest siswa adalah 5.58 dan standar deviasi sebesar 0.905. sedangkan setelah dilakukan intervensi, nilai kecemasan menjadi 5.08 dan standar deviasi sebesar 0.414. Didapatkan pula hasil Wilcoxon Sign Rank Test pada kedua data dengan nilai P value 0.00. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan pendidikan kesehatan tentang COVID-19 melalui media video terhadap kecemasan siswa SMP di Daerah Istimewa Yogyakarta.

COVID-19 pandemic raised psychological disorders such as stress in the form of anxiety. Anxiety has impact on all people from various age groups, including teenagers. One of the factors that trigger anxiety is knowledge and experience. One of the ways to gain knowledge and experience is through the provision of health education using video media. This study used a quantitative approach with pre-experimental research methods pretest-posttest one group design with time series data type. The interval between pretest and posttest was 14 days. This study used the Corona Virus Anxiety Scale (CAS) anxiety instrument which consists of 5 questions with 85 sample who are students in one of the junior high schools in Depok District, Sleman Regency, Yogyakarta which were selected based on simple random sampling. The intervention included providing education used video media with a duration of 12 minutes 39 seconds after the pretest and watched video independently before the posttest. The data analysis used, was the Wilcoxon Sign Rank Test to see differences in the anxiety scores of respondents. Prior to the intervention of providing health education, the average value of students' pretest anxiety was 5.58 and the standard deviation was 0.905. After the intervention of providing health education the score was 5.08 and the standard deviation was 0.414. The results of the Wilcoxon Sign Rank Test on both data also obtained a P value of 0.00. The Conclusion is there is a significant effect of health education on COVID-19 through video media on the anxiety of junior high school students in the Special Region of Yogyakarta.

Kata Kunci : COVID-19, kecemasan, media video, pendidikan kesehatan, remaja