AKTIVITAS ANTIKANKER PAYUDARA DAN PENGHAMBATAN PRODUKSI NITROGEN MONOKSIDA DALAM SEL DARI EKSTRAK SPONS Liosina paradoxa

JONATHAN PANGGABEAN, Dr. Respati Tri Swasono, S.Si., M.Phil.; Dr. Eng. Asep Bayu

2022 | Tesis | MAGISTER KIMIA

Spons merupakan organisme invertebrata laut yang menghasilkan senyawa metabolit sekunder sebagai pertahanan diri dan memiliki aktivitas biologis untuk pengembangan senyawa obat. Dalam penelitian ini, pengujian aktivitas ekstrak dari spons Liosina paradoxa asal perairan Biak, Indonesia dilakukan dalam melawan kanker payudara dan daya hambat untuk produksi nitrogen monoksida dalam sel makrofag (RAW264.7). Ekstraksi dilakukan dengan pelarut metanol:diklorometan (1:1) (v/v) dan padatan yang diperoleh dipartisi ke dalam pelarut n-heksana, etil asetat, dan n-butanol setelah didispersikan ke dalam air (1:1) (v/v) untuk masing masing pelarut secara berurutan. Hasil partisi tiap pelarut kemudian diuapkan dan padatan yang diperoleh diujikan aktivitas penghambatannya terhadap pertumbuhan sel kanker payudara (MDA-MB-231). Hasil partisi pelarut etil asetat dipisahkan lebih lanjut sebagai hasil partisi paling berpotensi dalam menghambat pertumbuhan sel MDA-MB-231 dengan persen penghambatan 3,20%; 22,39%; dan 48,59% untuk konsentrasi sampel 100, 10, dan 1 ug/mL secara berurutan. Pemisahan lebih lanjut menggunakan reversed phase high performance liquid chromatography (RP-HPLC) menghasilkan 8 fraksi turunan. Dari kedelapan fraksi yang diperoleh dari perbedaan waktu retensi, fraksi 1, fraksi 4, dan fraksi 8 dipisahkan lebih lanjut dan menghasilkan 5, 24, dan 6 fraksi turunan secara berurutan. Setiap fraksi yang diperoleh diujikan aktivitasnya terhadap potensi penghambatan produksi nitrogen monoksida dalam sel RAW264.7. Senyawa yang terkandung dalam fraksi yang paling aktif, fraksi 8.4 dengan 43,69% penghambatan, diidentifikasi lebih lanjut menggunakan LCMS/MS. Hasil identifikasi mengindikasikan kehadiran senyawa 16-beta-Hydroxycrambescidin 359 dan eponemycin.

Sponge is a marine invertebrate that produces secondary metabolites as a chemical defense which show biological activities on drug discovery and development. In this research, the inhibition activity of the marine sponge Liosina paradoxa's extract from Biak waters, Indonesia, was evaluated against MDAMB-231 breast cancer cell line and cellular nitric oxide production. Using methanol:dichloromethane (1:1) (v/v), the obtained solids were then partitioned into n-hexane, ethyl acetate, and n-butanol with a 1:1 (v/v) proportion for each solvent. The partitioned solvent was then vaporized, and the obtained extracts were then subjected to an MTT assay against MDA-MB-231. The most potent partitioned extract was found to decrease MDA-MB-231's cell viability of 3.20%; 22.39%; and 48.59% for 100, 10, dan 1 ug/mL sample concentration respectively. Further separation by using reverse-phase high performance liquid chromatography (RP-HPLC) gave eight fractions from different retention time with fractions 1, 4, and 8 are subjected to further separation through RP-HPLC and provided 5, 24, and 6 subfractions, respectively. Each fraction and subfraction was subjected to assess their potential activity on inhibiting cellular nitric oxide production utilizing RAW264.7 cell line resulting fraction 8.4 as the most potent cellular nitric oxide production inhibition with 43.69% inhibition. LC-MS/MS analysis showed the presence of 16-beta-Hydroxycrambescidin 359 and eponemycin as the responsible compounds for the obtained bioactivities.

Kata Kunci : kanker payudara, Liosina paradoxa, nitrogen monoksida, senyawa antikanker, spons laut